Kamis, 2 Oktober 2025

Setelah McDonald's, Kini Burger King Singkirkan Tomat dari Menu di India

Dalam taktik pemasaran yang nyata, rantai pizza Domino's pun telah menurunkan harga untuk menarik konsumen kelas bawah

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
Times of India
ILUSTRASI tomat - Burger King telah menghapus ingredients irisan tomat dari menu burgernya di banyak cabang di India setelah harga komoditas satu itu melonjak lebih dari empat kali lipat 

Pada kuartal saat ini, RBI kini melihat inflasi sebesar 6,2 persen dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 5,2 persen, dan di luar zona target bank sentral sebesar 2 hingga 6 persen.

"Proyeksi utama inflasi untuk Q2 2023-2024 telah direvisi naik secara substansial, terutama karena guncangan harga dari sayuran. Mengingat kemungkinan guncangan ini bersifat jangka pendek, kebijakan moneter dapat melihat melalui cetakan inflasi tinggi yang disebabkan oleh guncangan semacam itu untuk beberapa waktu," kata Gubernur RBI, Shaktikanta Das.

Menurut laporan Bloomberg pada Selasa lalu, Citigroup telah merevisi prospek harga konsumen utamanya untuk tahun fiskal saat ini menjadi 5,7 persen dari 5,3 persen.

Barclays telah menaikkan perkiraannya menjadi 5,4 persen dari 5 persen, sementara Goldman Sachs telah memproyeksikan inflasi tahun ini menjadi rata-rata 5,8 persen, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 5,6 persen.

Berbicara pada Selasa lalu dalam rangka Peringatan Kemerdekaan ke-77 India, Modi berjanji bahwa pemerintahannya akan mengupayakan langkah-langkah lebih lanjut untuk mengatasi inflasi.

Ia menegaskan bahwa seluruh dunia kini bergulat dengan inflasi yang tinggi, dan saat India mengimpor barang, itu juga 'pada akhirnya mengimpor inflasi'.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved