Cara Masak Makanan di Pesawat sebelum Disajikan ke Penumpang, Persiapannya Sangat Rinci
Traveler yang belum tahu, intip yuk cara kru kabin masak dan menyiapkan makanan di pesawat sebelum disajikan untuk penumpang.
Mereka menjelaskan bagaimana lokasi Frankfurt saja yang melayani beberapa maskapai penerbangan menghasilkan 85.500 makanan setiap hari.
Perusahaan juga mengoperasikan fasilitas pencuci piring terbesar di Eropa.
Makanan pesawat dirancang untuk dipanaskan kembali.
Fasilitas di lapangan ini akan menyiapkan, memasak, dan mengemas makanan dalam jumlah besar.
Baca juga: Pramugari Ungkap Minuman yang Harus Dihindari sebelum Naik Pesawat, Bikin Sakit Kepala dan Insomnia
Bergantung pada jenis makanannya, setelah dimasak akan didinginkan atau dibekukan sampai dipanaskan kembali di atas kapal (biasanya dalam waktu sepuluh jam setelah persiapan).
Banyak makanan, termasuk sebagian besar daging, dimasak dengan hati-hati.
Proses pemanasan ulang akan mengambil alih bagian akhir dari memasak.
Memang ada beberapa perubahan pada 2020, namun prinsipnya masih tetap sama.
Banyak maskapai penerbangan yang sementara ini beralih ke menu yang lebih sederhana dan lebih sedikit barang.

Makanan Diangkut ke Pesawat
Setelah disiapkan, biasanya di lokasi di bandara atau di dekatnya, makanan dingin dimuat ke dalam pesawat.
Ini terdengar sederhana, tetapi ini merupakan tantangan logistik yang sangat besar.
Dengan ribuan makanan di ratusan penerbangan, semua harus dimuat tepat waktu dalam waktu singkat.
Di sebagian besar bandara, makanan dimuat langsung menggunakan truk angkat gunting.
Baca juga: Seragam Pramugari Garuda Indonesia dari Masa ke Masa, Bermula di Tahun 1949
Pemanasan Ulang Selama Penerbangan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.