Jumat, 3 Oktober 2025

4 Mitos Penerbangan Terkait Kondisi Cuaca Ternyata Tidak Benar, Termasuk Petir dan Turbulensi

Ketika akan naik pesawat terbang, seringkali penumpang merasa khawatir atau takut. Banyak hal yang melatarbelakangi kekhawatiran penumpang.

Editor: Arif Setyabudi Santoso
TribunWow
Ilustrasi Pesawat Terbang 

TRIBUNNEWS.COM - Ketika akan naik pesawat terbang, seringkali penumpang merasa khawatir atau takut.

Banyak hal yang melatarbelakangi kekhawatiran penumpang.

Mulai dari rasa cemas akan barang bawaan dalam bagasi terdaftar, ketakutan akan kecelakaan, hingga kondisi cuaca yang buruk.

Sebenarnya, ada beberapa mitos tentang penerbangan yang berkaitan dengan cuaca yang tak terbukti benar.

Dengan mengetahuinya, tentu hal ini akan membantu mengurangi rasa kekhawatiran berlebih saat terbang.

Kali ini, TribunTravel.com merangkum 4 mitos penerbangan terkait cuaca yang tidak terbukti benar dari laman This is Insider.

1. Pembatalan penerbangan akibat cuaca terjadi karena pesawat tidak dapat menghadapi kondisi yang buruk.

Meskipun pembatalan penerbangan terkait cuaca cukup umum saat terjadi badai besar, pembatalan ini lebih terkait dengan bandara daripada pesawat.

"Biasanya penerbangan tidak dapat beroperasi karena bandara ditutup atau memang maskapai memutuskan untuk menurunkan sejumlah besar penerbangan karena alasan operasional," kata John Nance, seorang mantan kapten maskapai, kepada National Geographic.

Sebenarnya, sebagian besar pesawat, bagaimanapun, telah disertifikasi untuk beroperasi dalam "kondisi ekstrem," tambah juru bicara Boeing John Dern.

BACA SELENGKAPNYA >>>>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved