Sejarah 'Hitam' Permukiman Penduduk Terpadat di Dunia yang Kini Ditinggalkan Penghuninya
Berbeda dibanding wilayah perkotaan lainnya, Kowloon dibangun tanpa konsultasi dengan perencana perkotaan.
Akibat lonjakan penduduk membuat banyak bangunan baru mulai dibangun.
Meski berada di bawah pengawasan Inggris, prakteknya kota ini tak pernah diawasi.
Mereka seakan memiliki aturannya sendiri.
Kejahatan menjadi hal yang biasa di kota ini.
Dalam beberapa saat, Walled City menjadi ibukota sindikat kejahatan terorganisir yang dikenal sebagai Triad.
Tidak ada cara yang lebih baik untuk menggambarkan suasana Kowloon Walled City daripada kata-kata Leung Ping-kwan, seorang penyair, novelis, penulis esai, cendekiawan, tokoh budaya penting terkenal Hong Kong, dan penerima Hong Kong Medal of Honor.
Dalam bukunya Darkness City, dia menulis sebuah kalimat yang menggambar kan Kowloon Walled City sebagai berikut:
“Di sini, pelacur menjajakan diri di satu sisi jalan sementara imam berkhotbah dan membagikan susu bubuk untuk orang miskin di sisi lain; pekerja sosial memberikan bimbingan sementara pecandu narkoba berjongkok di bawah tangga mendapatkan barang; anak-anak bermain game center pada malam hari. Itu adalah tempat yang sangat kompleks, sulit untuk digeneralisasi , tempat yang tampak menakutkan dimana kebanyakan orang terus menjalani kehidupan normal. Tempat seperti sisa dari Hong Kong “. (Leung Ping-kwan - Darkness City , p. 120)
Kowloon Walled City adalah labirin modern, terbuat dari beton, kawat, pipa, jendela, drainase yang tidak memadai, teras sempit, jembatan logam samar dan lorong-lorong sempit yang pendek.
Ada jalan yang bisa dilewati.
Ada yang benar-benar tertutup.
Di seluruh bagian kota hanya ada satu ruang terbuka di mana orang-orang berkumpul untuk minum teh, menonton televisi, dan bersosialisasi.
Kemarin, sebagian besar Kowloon Walled City telah dibongkar dan diruntuhkan oleh pejabat Hong Kong.
Mereka menyusun rencana untuk mengubah kota ini menjadi area taman.
Sangat sedikit dari bangunan asli masih dipertahankan dan sebagian besar sudah kosong tak berpenghuni.
Wisatawan yang berkunjung dapat mengunjungi kota ini dan berjalan di atas atap rumah yang sudah ditinggalkan itu,
Mereka dapat menangkap pemahaman tentang apa yang pernah berdiri di sana.