Sabtu, 4 Oktober 2025

Wisata Yogyakarta

Ini Dia Empat Bakso Paling Joss di Jogja, Termasuk Bakso Klenger, Pentolnya Terbesar di Dunia

Inilah empat bakso paling jadi idola di Jogja, salah satu Bakso Klenger yang pentolnya terbesar di dunia.

TRIBUN JOGJA/ HAMIM THOHARI
Jika berkunjung ke outlet bakso yang berada di jalan Wahid Hasyim no. 296 Nologaten, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta anda tidak usah kaget dengan ukuran bakso yang tak lazim. 

Selain itu rasa bakso yang berukuran tidak terlalu besar ini juga sangat gurih. Kuah baksonya, cukup bening dengan rasa yang gurih dan segar.

Citarasa bakso tersebut akan semakin mantap jika ditambah dengan sambal yang disediakan di setiap mejanya.

"Sambalnya pun cukup spesial. Jika di kebanyakan warung bakso sambalnya terbuat dari cabai yang direbus lalu dihaluskan, di sini sebelum digiling cabainya kami goreng, dan setelah itu kami goreng lagi," ujar Jamhari.

Dengan dua kali penggorengan tersebut membuat sambal di warung bakso tersebut lebih gurih dan semakin membuat seporsi baksonya makin nendang. Meskipun telah sangat terkenal, harga seporsi baksonya masih terjangkau, hanya Rp.11 ribu.

2. Bakso Paru Pak Kintel

Berada di jalan Jenderal Sudirman 57, atau tepatnya di seberang jalan (utara) restoran capat saji McDonald, bakso Pak Kintel menjadi salah satu bakso legendaris di Yogyakarta karena mulai dirintis oleh Trisno Wiyadi atau yang banyak dikenal dengan nama Pak Kintel sejak awal 80-an.

"Dulu bapak pertama kali berjualan bakso dengan cara keliling di kawasan Nol Kilometer Yogyakarta dan sering mangkal di sekitar Kantor Pos Besar. Kemudian pada tahun 1984 membuka warung di sini," ujar Subiyantoro, anak Pak Kintel yang turut berjualan bakso.


Bakso Paru Pak Kintel

Setiap harinya warung bakso sederhana tersebut selalu ramai oleh pelanggan. Bakso Pak Kintel memang sedikit berbeda dengan kabanyakan bakso lainnya sehingga pelanggan selalu kembali makan bakso di sana. Keistimewaan bakso yang satu ini adalah adanya potongan paru sapi dalam setiap porsinya.

Selain potongan paru, seperti bakso pada umumnya, semangkuk bakso Pak Kintel berisikan mie kuning, bihun, sawi, beberapa butir bakso daging sapi, tahu, taburan daun sledri, dan bawang goreng, kemudian disiram dengan kuah.

Bakso yang diproduksi sendiri tersebut rasanya gurih dengan tekstur yang lembut. Tambahan paru goreng yang rasanya gurih manambah variasi rasa bakso.

Kuah bakso Pak Kintel terlihat bening, tetapi rasa kaldunya cukup kuat dan mantap. Tambahan sambal dan kecap, membuat rasanya semakin nendang.

3. Bakso Klenger Ratusari

Di Yogyakarta, terdapat sebuah tempat makan yang menyajikan bakso yang berbeda dengan bakso kebanyakan.

Jika berkunjung ke outlet bakso yang berada di jalan Wahid Hasyim no. 296 Nologaten, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta anda tidak usah kaget dengan ukuran bakso yang tak lazim.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved