Wisata Kaltim
Roti Mantou Samarinda yang Lembut dan Legit
Meskipun asal makanan ini dari Cina, roti Mantao menjadi penganan khas di Samarinda.
Untuk daya tahan, roti Mantou dapat diawetkan ke dalam kulkas, untuk bisa tahan selama dua hari.
"Kalau dimasukin ke dalam kulkas bisa tahan sampai tujuh hari. Itu tanpa pakai bahan pengawet," ujar Arum Musthika Dewi, owner usaha Roti Mantou Nyonya (Lady), Rabu (22/7/2015).

Outlet Mantou di Jalan Bhayangkara, Samarinda. (Tribun Kaltim/Budhi Hartono)
Untuk membuat Mantou dibutuhkan waktu sekitar lima jam.
Bahan-bahan yang disiapkan untuk membuat roti Mantou antara lain, tepung terigu, ragi, dan juga mentega putih.
Untuk satu porsi Mantou, dibutuhkan sekitar 500 gram tepung terigu, 1 bungkus ragi instan, 40 gram mentega putih, 100 gram gula pasir, 1/2 sendok teh baking powder, 250 mil air dan 1 sendok makan coklat bubuk.
Siapkan kertas roti, dipotong-potong sesuai ukuran Mantou.
Jika sudah siap dengan bahan di atas, anda bisa mengolah bahan dan membuat Mantou.
Campurkan terigu, ragi dan mentega putih, aduk hingga rata.
Larutkan 75 gram gula pasir dan baking powder dalam air, dan masukkan ke dalam campuran tepung, aduk sampai merata.
Setelah menjadi adonan, anda bisa membagi dua bagian. Uleni sampai tidak melekat di tangan.
Gilas atau giling masing-masing bagian adonan. Adonan yang digilas pakai kayu dan bentuk memanjang ukuran 15 x 30 cm.
Kemudian, bagian coklat, keju, kacang ijo dan daging ayam atau sapi, di atas adonan putih.
Kemudian gulung pada sisi yang panjang hingga padat.
Setelah digulung, potong-potong sepanjang 3 cm, dan diberi alas setiap potongan dengan kertas roti.
Panaskan tempat kukus kue atau dandang, bungkus tutupnya dengan serbet.