Wisata Lampung
Thay Hin Bio, Klenteng Tertua di Lampung, Saksi Bisu Letusan Krakatau
Klenteng antik yang usianya lebih dari 160 tahun ini adalah vihara tertua yang telah menjadi saksi letusan dahsyat Krakatau.
Kembali ke vihara. Saat berkunjung beberapa waktu lalu, terlihat beberapa umat sedang beribadah di dalam vihara.
Meski usianya tak lagi muda, namun bangunan ini terlihat kokoh dan layak dan masih difungsikan sebagai tempat ibadah.
Dari gerbang masuk hingga bagian dalam klenteng didominasi dengan warna merah.
Setelah melewati gerbang, terlihat 2 bangunan mirip pagoda kecil di halaman klenteng. Menurut penjaga klenteng, bangunan ini berfungsi seperti dapur pengiriman doa.
Di dekat pintu masuk klenteng tampak dua lampion besar yang digantung di depan pintu masuk klenteng. Di dinding kanan dan kiri dekat pintu masuk terdapat lukisan indah khas budaya china.
Walaupun masih berfungsi sebagai tempat ibadah, klenteng terbuka untuk kunjungan wisatawan.
Anda bisa mampir ke Klenteng Thay Hin Bio setiap hari sekitar pukul 06.30-17.00, tetapi klenteng akan buka lebih lama jika ada upacara keagamaan.
Anda tidak perlu membayar tiket untuk mengunjungi klenteng ini.
Sebaiknya Anda berkunjung ke Klenteng saat Tahun Baru China.
Suasana klenteng akan lebih meriah dengan dipasangnya berbagai lampion, lilin ukuran besar, bunga-bunga dan ada juga pertunjukan barongsai.
Dimana sepanjang jalan Ikan Kakap akan berubah laiknya festial. Sebab warna arna merah menghias tiap sudut jalan.
Warga keturuan dan pribumi pun tumpah ruah bersama kebahagian dan keramaian tahun baru china.