Jumat, 3 Oktober 2025

Travel Story

Taman Laut Kinabalu, Malaysia, 'Akuarium' Raksasa dengan View yang Menakjubkan

Taman laut 4 ribu hektar itu rumah bagi tujuh dari total 30 spesies ikan badut di dunia. Tujuh dari sekitar 10 spesies kerang besar hidup di sana.

kompas/dwi bayu radius
Pengunjung meluncur dengan flying fox yang menghubungkan Pulau Gaya dan Sapi di Taman Laut Tungku Abdul Rahman, Negara Bagian Sabah, Malaysia, pertengahan April 2015. Wahana itu memiliki panjang sekitar 250 meter dengan ketinggian 30 meter. Saat meluncur, wisatawan disuguhi pemandangan laut lepas. 

TRIBUNNEWS.COM - Taman Laut Tunku Abdul Rahman di kota Kinabalu, Sabah, Malaysia.

Fasilitas rekreasi komplet bersanding dengan wisata edukasi berada di kawasan ini.

Taman laut seluas 4.929 hektar itu rumah bagi tujuh dari total 30 spesies ikan badut (Amphiprion sp) di dunia.

kinabalu

Managing Director Borneo Reef World, Theresa Tham (tengah) menjelaskan jenis ikan di Taman Laut Tungku Abdul Rahman. Borneo Reef World adalah ponton terbesar di Asia Tenggara dan terbesar kedua di dunia. (Kompas/Dwi Bayu Radius)

Kerang raksasa (Tridacna gigas) juga ada di sana.

Tujuh dari sekitar 10 spesies kerang besar hidup tinggal pula di sana.

Tunku Abdul Rahman berstatus taman nasional dengan perairan menghampar di dua pertiga kawasannya.

Sisanya berupa Pulau Gaya, Sapi, Mamutik, Manukan, dan Sulug.

Satwa khas seperti bekantan (Nasalis larvatus), burung kangkareng perut putih (Anthracoceros albirostris), dan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) mengembara.

Tak hanya satu, taman laut itu dilengkapi dua wahana edukasi besar: Borneo Reef World dan Marine Ecology Research Center.

Tak tanggung-tanggung, Borneo Reef World adalah ponton terbesar di Asia Tenggara dan kedua terbesar di dunia.

Ponton itu memiliki panjang 37,5 meter, lebar 24,5 meter, dan tinggi 11,8 meter.

Sejak tahun 2013, Borneo Reef World melengkapi Taman Laut Tunku Abdul Rahman.

Di situlah pentingnya edukasi kelautan ditekankan.

Begitu menjejakkan kaki, wisatawan dikenalkan berbagai jenis ikan di jaring apung dalam ponton.

Halaman
12
Sumber: KOMPAS
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved