Wisata Kaltim
Lezatnya Nasi Kuning Arbayah di Samarinda, Gurih Karena Bumbu Bali dan Santal Kental
Nasi kuning Arbayah di Samarinda banyak penyukanya. Bumbu Bali-nya yang medok dan gurih karena dimasak dengan santal kental membuatnya sedap.
Laporan Reporter Tribun Kaltim, Budhi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Nasi kuning merupakan favorit menu utama warga Kota Samarinda. Tentu punya rasa yang khas gurihnya.
Meski tampilannya sederhana, namun kelezatannya tidak diragukan lagi.
Kuliner nasi kuning menjadi menu sederhana yang sering diburu penikmat warga Kota Tepian.
Cita rasanya memang lain dari yang lain, nasinya gurih karena dimasak dengan santan kental.
Warna kuningnya dari kunyit yang terang menggoda selera.
Aromanya yang gurih alami dipadu bumbu Bali, bawang merah dan putih, lombok kering serta jahe, menjadi menu khas suku banjar.

Suasana warung nasi kuning Ibu Arbayah di Samarinda. (Tribun Kaltim/ Budhi Hartono)
Lebih menggugah lagi, lauk ikan haruan (ikan gabus) ditambah telur rebus ditaburi bawang goreng dan serundeng menambah selera di lidah.
Tidak heran jika warga Samarinda, hampir setiap malam mengantre ditenda di pinggir jalan KH Achmad Dahlan, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota.
Depot Nasi Kuning Ibu Arbayah yang dijajakan, tepat berada di depan Kantor UPTD Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim No 27.
Irmawati merupakan penerus Arbayah sebagai pemilik depot kuliner nasi kuning, lontong sayur dan nasi pecel.
Kata Irma, bahan untuk membuat nasi kuning seperti biasanya.
Proses pembuatan nasi kuning, Beras dikukus.
Setelah mendidih, masukan kesumba yang mewarnai kuning nasi, kedalam santan.
Setelah itu dimasukkan ke beras yang sudah dikukus. Kemudian beras dikukus kembali.