Wisata Kaltim
Lezatnya Nasi Kuning Arbayah di Samarinda, Gurih Karena Bumbu Bali dan Santal Kental
Nasi kuning Arbayah di Samarinda banyak penyukanya. Bumbu Bali-nya yang medok dan gurih karena dimasak dengan santal kental membuatnya sedap.
Untuk bumbunya, lanjut dia, gunakan Bumbu Bali, bawang merah dan putih, lombok kering, jahe, garam, gula pasir dan merah.
"Semua bumbu digiling lalu digoreng dulu," kata Irmawati, kepada Tribun, Senin (18/5/2015).
Menu yang yang juga cukup digemari, lontong sayur.
Kuah lontong sayur menggunakan Labu siam ditambah kacang panjang. Setelah mendidih, pembuatan bumbu beri air santan dan juga pake Bumbu Bali.
Soal harga, kata Irmawati, menu nasi kuning dan lontog sayur terbilang sangat terjangkau. Harga nasi kuning, harganya 10 ribu pakai telur.
Untuk tambah menu daging, ayam, ikan gabus dan ikan tongkol dibanderol Rp 11 ribu.
Depot Nasi Kuning Arbayah mulai buka pukul 3 sore hingga jam 3 pagi hari.
Setiap hari menghabiskan 30 kilo bahan atau sekitar300 porsi.
Sedangkan Lontong Sayur menghabiskan 70 porsi setiap harinya.
"Dulu kalau pak Awang masih sehat, penah dua kali makan disini. Kadang anak-anaknya seperti Fauzan dan Awang Ferdian. Kadang juga ada pesanan untuk acara keluarga atau pengajian," tutur Irmawati.
Area Wisata Kuliner
Sepanjang Jalan KH Ahmad Dahlan hingga Jalan Lambung Mangkurat, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Provinsi Kaltim, berjejer depot kuliner.
Kawasan itu sudah ditetapkan Pemkot Samarinda, sebagai area wisata kuliner di Kota Samarinda.
Sejak dicanangkan sebagai area wisata kuliner, makin banyak yang menjajakan nasi kuning malam.
Sekitar 15 warung nasi kuning malam berjejer di sepanjang Jalan Lambung Mangkurat.