Wisata Sumsel
Pulau Maspari di Ujung Timur Sumsel, Surga yang Masih Perawan dan Butuh Sentuhan
Siapa sangka Sumatera Selatan yang dibenak banyak orang adalah daerah banyak rawa itu, ternyata tersembunyi Pulau Maspari yang elok memesona.
Selain karena pantainya yang masih perawan, tempatnya cukup terisolir sehingga pas untuk keluar sejenak dari kepenatan aktivitas sehari-hari di kota.
Pulau Maspari dari kejauhan
Namun untuk tiba di sana membutuhkan perjuangan. Tiga jam jalur darat yang berlubang, tiga jam menuju muara menggunakan speedboat 150 PK, ditambah 1,5 jam berada di laut lepas tanpa jaket pelampung.
Sangat menegangkan.
Tak ada yang bisa menjamin keselamatan.
Bahkan sopir taksi speedboat kawakan yang meliuk-liukan kapalnya mengikuti lengkungan saat berada di sungai pun, tetap mengingatkan bahayanya.
Apalagi melawan ombak di Laut Jawa ketika menuju Pulau Maspari.
Alex menegaskan, desain speedboat harus segera diubah untuk keamaan.
Menurutnya kondisi speedboat sekarang ini membuat penumpang di dalamnya berebutan keluar, saling sikut dan injak ketika kapal terbalik.
Desain menjadi faktor kedua.
Yang pertama dan paling penting menurutnya adalah jaket pelampung harus tersedia di setiap speedboat.
Baik itu yang melayani pelayaran di sungai maupun laut.
Alex tak ingin kejadian serupa terulang lagi.
"Desain dan tak ada pelampung, kondisi speedboat sekarang ini seperti peti mati," sebutnya.
Ia pun berencana mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengatur keselamatan penumpang kapal.
"Akan dibuat juga manifest penumpang seperti pesawat terbang. Identitas orang yang naik harus dicatat," tambahnya.