TOPIK
Suap Pejabat Pajak
-
Penyuap Pejabat Ditjen Pajak Divonis 3 Tahun dan Denda Rp 200 Juta
Vonis tersebut lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada KPK yakni empat tahun penjara dan denda Rp 250 juta.
-
Penyuap Pejabat Ditjen Pajak Jalani Sidang Pembacaan Vonis
Rajamohanan sebelumnya dituntut pidana penjara 4 tahun dan denda Rp 250 juta subsidair enam bulan kurungan terkait suap kepada pejabat
-
Sebelum Ambil Uang Rp 2 Miliar, Kasubdit Pajak Lapor ke Ajudan Dirjen Pajak
Handang mengirimkan pesan melalui aplikasi whatsapp kepada Andreas Setiawan
-
Kepala Kanwil DJP Khusus Muhammad Haniv Ikut Menerima Bagian dari Rp 6 Miliar
Uang tersebut merupakan hasil negosiasi antara Handang dengan Country Director PT EK Prima Ekspor Indonesia
-
Oknum Pejabat Pajak Didakwa Menerima Hadiah Sekitar Rp 2 Miliar untuk Mengurus Pajak
Uang tersebut merupakan sebagian dari jumah yang dijanjian Rp 6 miliar agar Handang membantu mempercepat penyelesaian permasalahan pajak.
-
Penyuap Pejabat Ditjen Pajak Dituntut Pidana Penjara 4 Tahun
Yang memberatkan menurut jaksa, perbuatan Rajamohanan tidak mendukung upaya Pemerintah dalam upaya pemberantasan korupspi.
-
Jaksa KPK Anggap Keterangan Adik Ipar Jokowi Tak Logis
Hal itu disampaikan jaksa dalam surat tuntutan terhadap terdakwa Rajamohanan Nair di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (3/4/2017).
-
Rajamohanan Nair, Penyuap Pejabat Ditjen Pajak Dituntut Penjara 4 Tahun dan Denda Rp 250 Juta
Sementara hal yang meringankan adalah terdakwa selama persidangan bersikap sopan, menyesali perbuatannya dan belum pernah dihukum.
-
Klarifikasi Pejabat Pajak Soal Tudingan Jadi Anak Buah Ipar Presiden Jokowi
Sebagai pegawai negeri sipil, Haniv mengaku tidak memiliki pekerjaan lain. Untuk itu, ia meduga terjadi kesalahan penyebutan nama oleh Mohan.
-
Dibilang Anak Buah Ipar Jokowi, Ini Pernyataan Pejabat Pajak Muhammad Haniv
Sebagai pegawai negeri sipil, Haniv mengaku tidak memiliki pekerjaan lain. Untuk itu, ia meduga terjadi kesalahan penyebutan nama oleh Mohan.
-
Dikaitkan Kasus Pajak, Eggi Sudjana Sambangi KPK
Pengacara Eggi Sudjana, Senin (27/3/2017), menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
-
Dubes Husin Bagis dan Menteri Sri Mulyani Disebut-sebut
Menurut Rajamohanan, memang wajar dia mengenal Husin Bagis mengingat PT EK Prima Ekspor Indonesia kantor pusatnya berada di Abu Dhabi
-
Air Mata Syahrini Menetes karena Rela Bayar Pajak Miliaran Rupiah, Mengapa Masih Terseret Manja?
Air mata Syahrini menetes. Tangisnya pun pecah karena merasa tak rela jerih payahnya harus 'terkuras' untuk membayar pajak.
-
Sebut Kena Fitnah Soal Kasus Suap Pajak, Syahrini Mengaku Justru Dapat Banyak Tawaran Kerja
"kasus pajak yang diembuskan pihak tertentu untuk menyudutkan. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pelebur dosa-dosa saya,” kata Syahrini
-
Syahrini: Saya Maafkan Siapa Saja yang Ingin Mencoreng Nama Baik Saya
"Saya udah bayar resmi ke negara. Silakan tanya ke Dirjen Pajak berapa miliar rupiah yang saya bayar lewat tax amnesty," lanjutnya.
-
Syahrini: Saya Bayar Pajak Bukan Ratusan Juta Tapi Miliaran Rupiah
"Saya ikut tax amnesty 2016 lalu. Udah ada kode billing. Arsip tertata rapi. Ketika fitnah hadir, ih... saya lagi?" tambahnya.
-
Ini Pernyataan Lengkap Syahrini Soal Tudingan Suap Pajak yang Menyeret Namanya
Syahrini mengaku tegar dengan segala pemberitaan yang dirasa memojokkannya.
-
Cerita Syahrini Bayar Pajak Sampai Menangis
Bahkan, Syahrini bercerita ia pernah membayar pajak hingga menangis. Ia sempat berat hati merasa sebagian kerja kerasnya harus diberikan ke negara
-
Soal Suap Pajak, Syahrini: Kenapa Harus Saya Terseret 'Manja' Kasus Kelas Kakap?
Syahrini kecewa, nama baiknya tercemar lantaran lantaran dibawa-bawa dalam kasus suap pajak.
-
Nama Syahrini Disebut-sebut di Sidang Kasus Suap Pajak, Ini Kata Pihak Manajemen
Menurut Handang, Syahrini memang pernah terindikasi melakukan tindak pidana perpajakan. Hal itu kemudian ditindaklanjuti dengan pemeriksaan
-
Fahri Hamzah: KPK Menakuti-nakuti Orang Kayak Preman Kampung
Hal itu terkait dengan penyebutan namanya di kasus suap pajak yang dianggap tidak relevan.
-
Fahri Hamzah: KPK Berpolitik
Fahri menegaskan dokumen pajak yang dimilikinya tidak terkait kasus tersebut.
-
KPK Buka Peluang Hadirkan Fadli Zon dan Fahri Hamzah
KPK membuka peluang menghadirkan Fahri Hamzah dan Fadli Zon dalam persidangan perkara dugaan suap penghapusan pajak PT EK Prima Ekspor Indonesia.
-
Fahri Hamzah Tantang KPK: Seolah Mereka Pasti Benar, Padahal di Dalamnya Brengsek
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah kembali mengkritik kebijakan KPK. Fahri melihat para pengacara, kini tidak berani lagi mengkritik KPK.
-
Fahri Hamzah Marah-marah: Saya Lihat KPK Kekonyolannya Telanjang
Fahri Hamzah meluapkan kemarahan kepada KPK karena namanya ikut disebut dalam sidang kasus suap terhadap pejabat Ditjen Paka, Kementerian Keuangan.
-
Sikapi Pernyataan Fahri Hamzah, KPK Berharap Kasus Pajak Tidak Dikait-katkan Dengan Isu Politik
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menuding KPK sedang mencari-cari kesalahannya lantaran sering memberi kritikan pedas mengenai kinerja KPK.
-
KPK Buka Peluang Hadirkan Fahri Hamzah dan Fadli Zon Dalam Sidang Suap Pajak
"Nama-nama yang belum sempat diperiksa dalam proses penyidikan dimungkinkan untuk dihadirkan sebagai saksi,"
-
Soal Fahri Hamzah, KPK: Itu Semua Murni Proses Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi santai kritikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang terus menyudutkan KPK.
-
Nama Disebut dalam Kasus Pajak, Fahri Hamzah: KPK Gunakan Persidangan untuk Menyerang
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai penyebutan namnya dan Fadli Zon dalam sidang kasus suap pajak merupakan sebuah insiden.
-
Fahri Hamzah Tantang KPK Berani Enggak Usut Adik Ipar Presiden
Ia juga merasa KPK sengaja memasukan namanya dalam berkas dakwaan sebagai suatu ancaman.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved