TOPIK
RUU Pemilu
-
Dijelaskan oleh Tjahjo, saat ini pemerintah masih mengedepankan lobi politik untuk mencapai satu kata sepakat
-
Sejumlah fraksi yang memberikan pandangannya, meminta kepada pimpinan rapat untuk menskors rapat untuk memasuki tahapan lobi politik.
-
Pemerintah dan mayoritas partai politik pendukungnya menginginkan masih adanya ambang batas pencalonan presiden
-
Apa yang sudah diputuskan oleh MK, menurutnya, sudah menjadi kewenangan bagi hakim, begitu juga dengan penafsiran lainnya.
-
Muhammad Syafi'i anggota Fraksi Gerindra menyampaikan interupsi agar DPR mempertimbangkan aspek konstitusional
-
Demokrat dan fraksi Gerindra dalam pandangannya di Rapat Paripurna DPR, menjelaskan presidential threshold sudah tidak perlu lagi diterapkan.
-
Aria mengharapkan pengambilan keputusan RUU Pemilu tidak lagi membahas masalah subtansi-subtansi.
-
Suara teriakan dan tepuk tangan begitu terdengar dari Tribun Ruang Rapat Paripurna DPR RI saat sidang telah dimulai
-
Fraksi NasDem konsisten dengan pilihan serta dukungan terhadap pemerintah mengenai RUU Pemilu.
-
Ia menuturkan keputusan RUU Pemilu sangat tergantung sikap pendapat masing-masing fraksi.
-
Rapat Paripurna DPR pada Kamis (20/7/2017) akan mengetok palu putusan RUU Pemilu dan akan memilih lima opsi yang ada.
-
Tjahjo Kumolo yang menjelaskan pihaknya hingga tadi malam sudah melakukan upaya untuk melobi fraksi-fraksi yang ada.
-
Robert menegaskan tidak ada negosiasi apapun yang dilakukan oleh pihaknya untuk mengubah sikap PKB yang awalnya tidak ingin memilih.
-
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid menjelaskan partainya siap untuk menjalankan voting untuk keputusan RUU Pemilu.
-
Pertemuan tersebut berlangsung sekira pukul 13.00 WIB. Keduanya melakukan pertemuan tertutup dan selama kurang lebih dua jam.
-
Sejauh ini, pembahasan RUU Pemilu, sudah berada pada tahap memiliki beberapa opsi terkait dengan lima isu krusial
-
Presiden Joko Widodo terus memantau perkembangan pembahasan Revisi Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Pemilu di Dewan Perwakilan Rakyat
-
Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu menyepakati tidak mengambil opsi voting saat menggelar rapat kerja dengan pemerintah hari ini.
-
Tjahjo mengatakan pihaknya akan mendengarkan lima opsi paket terhadap isu krusial RUU Pemilu.
-
Wakil Presiden, Jusuf Kalla menyampaikan dirinya meminta kepada Pansus RUU Pemilu untuk dapat mendahulukan musyawarah.
-
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan pihaknya telah melayangkan dua surat kepada Presiden Joko Widodo.
-
Tjahjo juga berharap dari rapat dengan pansus Revisi UU Pemilu itu bisa dilakukan musyawarah untuk mencari solusinya.
-
Namun, Arsul optimistis tidak akan ada opsi kembali ke UU Pemilu yang lama karena kebuntuan pembahasan saat ini.
-
Hal ini mengingat antara pemerintah dengan masing masing fraksi punya pandangan berlainan.
-
Menurutnya, presidential treshold itu mulai dari 0-25 persen itu berusaha untuk mencari titik temu.
-
Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Wiranto memberikan respon terkait alotnya RUU Pemilu di DPR.
-
Lukman mengatakan jika saat ini, pemerintah masih konsisten 20 persen presidential treshold dalam Pemilihan Presiden
-
Politikus NasDem itu juga yakin empat isu krusial selain ambang batas presiden dapat dicapai secara musyawarah mufakat
-
Pimpinan DPR berencana menyurati Presiden Joko Widodo untuk rapat konsultasi. Salah satu agenda rapat konsultasi membahas RUU Pemilu.
-
parpol atau gabungan parpol yang memenuhi ketentuan ambang batas presiden bisa mengusulkan pasangan capres
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved