TOPIK
Resesi Ekonomi
-
DT PP Persis memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada pada kisaran angka 4,8-5,2 persen.
-
Perlambatan ini terjadi sebagai imbas dari kebijakan hawkish yang belakangan kerap diterapkan bank sentral AS yakni The Fed.
-
Tris menjabarkan, ada enam tantangan yang harus diatasi oleh industri fintech lending sepanjang tahun depan
-
Perbankan sebagai intermediasi tidak boleh menargetkan pertumbuhan kinerja stagnan atau bahkan takut di tengah ketidakpastian ekonomi.
-
China memiliki perekonomian dan daya beli yang cukup bagus, serta memiliki penduduk yang banyak.
-
Faktor dominan global selain tingkat bunga federal reserve yang masih akan tinggi, juga resesi di beberapa negara, termasuk perlambatan ekonomi China.
-
Penggunaan tisu masih menjadi andalan masyarakat dalam sebuah acara. Hal itu serupa seperti penggunaan serbet pada zaman dahulu.
-
Dimulainya era suku bunga tinggi pada 2022 ini membuat ancaman resesi menguat karena inflasi tidak kunjung menurun
-
Pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2022 tumbuh 5,44 persen dan kuartal III-2022 tumbuhebih baik di angka 5,72 persen
-
Tak hanya uang tunai cukup, masyarakat juga perlu ada pengelolaan pada jumlah cicilan dan pinjaman.
-
Desa wisata yang menjadi simbol kebangkitan ekonomi dari sektor pariwisata sekaligus membuka tabir baru dalam pengembangan pariwisata berkualitas.
-
BMW Astra optimistis Indonesia dan khususnya perusahaan mereka mampu menghadapi isu resesi ekonomi global pada tahun depan.
-
GKR Mangkubumi mengatakan pelaku UKM harus terus berinovasi dalam menjalankan strategi bisnisnya, agar bisa tetap bertahan di tengah ancaman resesi
-
Terdapat beberapa kebijakan yang diterapkan oleh Kementerian Perindustrian khususnya bagi sektor industri kimia, farmasi dan tekstil.
-
Dalam laporannya The Fed menyebut bahwa ekonomi Amerika berpotensi jatuh ke jurang resesi setelah tingkat konsumsi melambat.
-
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki, mendorong masyarakat untuk meningkatkan belanja konsumsi produk-produk lokal
-
Kontraksi ekonomi Rusia pada kuartal III didorong penurunan perdagangan grosir sebesar 22,6 persen dan penurunan perdagangan ritel sebesar 9,1 persen.
-
Indonesia harus tetap waspada menghadapi tahun 2023, karena proyeksi ekonomi global menurun dari level 4 dan sekarang di level 2.
-
Sbagian besar negara UE diprediksi akan mengalami resesi pada kuartal keempat 2022, dan prospek ekonomi juga ikut melemah secara signifik pada 2023.
-
Direktur PT Puri Sentul Permai, Aan Rohanah menilai, optimisme ini sejalan dengan membaiknya kinerja perekonomian nasional
-
Salah satu faktor pendukung kondisi ekonomi stabil adalah adanya peningkatan daya konsumtif dan investasi masyarakat Indonesia pasca pandemi.
-
Menurut Zulkifli Hasan, kerja sama merupakan kunci penting untuk menghadapi risiko ancaman resesi perekonomian global.
-
Muncul kekhawatiran bahwa Presiden Xi Jinping akan mengorbankan pertumbuhan ekonomi untuk ideologi dalam masa jabatannya yang ketiga.
-
Airlangga Hartarto mengatakan, optimisme tersebut tercermin dari pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal III-2022 yang sebesar 5,72 persen.
-
Kondisi Indonesia dan kawasan Asean masih memiliki kekuatan guna meredam dampak terburuknya.
-
Peringatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang ancaman resesi global tahun depan bukan untuk menakut-nakuti, tetapi lebih kepada seruan agar waspada
-
Berkurangnya pasokan bahan bakar minyak jenis diesel atau solar di Amerika, belakangan telah memicu hadirnya krisis energi hingga stok solar
-
Kenaikkan tingkat suku bunga Bank Sentral Eropa akan memberikan tekanan yang lain terhadap Jerman.
-
Memburuknya kondisi ekonomi global diproyeksi masih berlanjut di tahun depan memang seiring dengan inflasi yang masih tinggi.
-
Akibat adanya resesi membuat penjualan ekspor sepatu turun sebanyak 50% dan 30% di garmen.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved