TOPIK
Polemik Panglima TNI
-
Permintaan maaf disampaikan secara khusus sebellum Menhan AS bertemu para Menhan ASEAN
-
Padahal, saat itu, Gatot dan delegasi sudah mengantongi visa dari AS untuk hadir dalam acara tersebut.
-
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana menilai ada tiga alasan untuk ini.
-
Kemterian Luar Negeri mendapatkan informasi bahwa penolakan ini akibat masalah internal di pemerintah AS
-
Tridianto meminta pihak AS memberikan penjelasan yang tuntas mengenai insiden tersebut.
-
Penyamarannya bisa turis, wartawan, peneliti, pengusaha, kalau tertangkap pasti tidak diakui sebagai intelijen
-
Fahri Hamzah mengungkapkan ditolaknya kedatangan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke Amerika Serikat tidak bisa dianggap persoalan sederhana.
-
Surat diplomatik telah dilayangkan pemerintah Indonesia dan tinggal menunggu jawaban resmi pemerintah AS.
-
Untuk mereka yang berstatus turis, pemerintah AS mengharuskan mereka tidak mencari kerja, selama berada di AS sebagai turis.
-
“Saya sampaikan bahwa pke, saya terima penjelasan dari mereka. Bagi kita adalah dua hal yang berbeda.
-
"Saya sampaikan ini urgensi indonesia membutuhkan klarifikasi," ujar Retno, Senin (23/10/2017)
-
"Sebaiknya Panglima TNI tetap hadir di AS sebagai mitra strategis Indonesia. Hubungan yang baik perlu dipelihara."
-
"Dia (Wakil Dubes AS) melihat, bagi Amerika Serikat penting menjalin hubungan dengan Indonesia, hubungan kita dalam kondisi yang baik"
-
Meutya berharap ada pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri AS terkait terbitnya larangan tersebut.
-
"Nah ini dua hal serius, kalau itu sempat keluar kepada Panglima TNI, apalagi mewakili negara, ini menurut saya hal yang perlu dijelaskan."
-
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Erin Elizabeth Mckee
-
"Saya sampaikan bahwa OK saya terima penjelasan dari mereka. Namun bagi kita ada dua hal yang berbeda."
-
Sedianya, Panglima TNI, beserta istri, Nany Gatot Nurmantyo, dan rombongan, berangkat ke AS pada Sabtu lalu, menumpangi pesawat Emirates Airlines
-
Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto dihadapan awak media saat menggelar Jumpa Pers terkait adanya larangan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
-
Menlu RI memastikan bahwa larangan terhadap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk berpergian ke Amerika Serikat telah dicabut.
-
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengecam keras penolakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo masuk ke Amerika Serikat.
-
Politikus Partai Golkar ini sempat geram dan menilai Amerika Serikat mempermalukan Panglima TNI dengan penolakan yang dilakukan.
-
Pemerintah Indonesia bila tidak mendapat klarifikasi atau klarifikasi tidak memadai dari AS, dinyatakannya, maka harus melakukan protes yang keras.
-
Bob meminta Pemerintah RI bertindak tegas dan segera mengambil sikap mengingat NKRI garda terdepannya adalah TNI terhadap Pertahanan dan Keamanan.
-
"Kita patut mencurigai bahwa di belakang keputusan ngawur itu, meski telah dikoreksi, ada maksud lain yang lebih besar," ujar dia.
-
Insiden tersebut dilaporkan ke pihak terkait, termasuk Preside RI. Joko Widodo, dan Panglima Angkatan Bersenjata AS, Jenderal Joseph. F. Durfort Jr.
-
"(Masih) baik-baik," ujar Wuryanto kepada wartawan di kantor Panglima TNI, Jakarta Pusat, Minggu (22/10/2017).
-
NasDem menuntut penjelasan pemerintah Amerika Serikat terkait ditolaknya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo masuk ke negara tersebut.
-
Bahkan hubungan kerjasama militer Indonesia dengan AS, kata Wuryanto, sampai sejauh ini masih terjaga dengan baik.
-
Kabar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ditolak masuk ke Amerika Serikat oleh pemerintah AS dengan cepat menjadi perhatian publik.