Selasa, 30 September 2025

Polemik Panglima TNI

Ditolak Memasuki AS, Bagaimana Reaksi Panglima TNI ?

Bahkan hubungan kerjasama militer Indonesia dengan AS, kata Wuryanto, sampai sejauh ini masih terjaga dengan baik.

TRIBUNNEWS.COM/Kolonel Inf Bedali Harefa
Kunjungan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Informasi bahwa Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo, dan istri, Nany Gatot Nurmantyo, dilarang masuk ke wilayah Amerika Serikat (AS) diketahui saat rombongan hendak berangkat ke negara tersebut.

Di terminal internasional Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten, kemarin, Sabtu (22/10/2017), seorang pegawai Emirates Airlines, memberitahukan bahwa Panglima TNI dan istri, dilarang masuk AS.

Alhasil rombongan pun batal berangkat.

Tapi Gatot Nurmantyo, kata Kapuspen TNI, tidak marah.

Baca: Menengok Rumah Kendal yang Pernah Didatangi Presiden Jokowi dan Iwan Fals

"Nggak lah, ya kecewa ya biasa," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Wuryanto kepada wartawan di kantor Panglima TNI, Jakarta Pusat, Minggu (22/10/2017).

Bahkan hubungan kerjasama militer Indonesia dengan AS, kata Wuryanto, sampai sejauh ini masih terjaga dengan baik.

Insiden kemarin, tidak sampai merusak hubungan kerjasama yang sudah terjalin dengan baik, antara kedua negara.

Namun tetap insiden tersebut dilaporkan ke pihak terkait, termasuk Preside RI. Joko Widodo, dan Panglima Angkatan Bersenjata AS, Jenderal Joseph. F. Durfort Jr.

Baca: Kapuspen: Kalau Panglima TNI Berangkat ke AS, Terus Tidak Boleh dan Ditangkap, Kan Tidak Benar

Pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), sudah mengeluarkan pernyataan maaf mereka, dan siap menjamin serta memfasilitasi keberangkatan Panglima TNI dan rombongan ke AS.

Namun, lanjut Wuryanto, hal itu tidak bisa dijadikan jaminan.

Pihaknya masih menunggu penjelasan dari pemerintah AS, dan instruksi Presiden RI.

"Sampai hari ini belum ada balasan maupunn penjelasan dari AS," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan