TOPIK
Polemik Menteri Jokowi
-
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar menyatakan bahwa pemberhentian dengan hormat atas dirinya merupakan takdir.
-
Pemberhentian Archandra yang baru menjabat Menteri ESDM sejak 27 Juli 2016 tentu akan memengaruhi kinerja ESDM
-
Muncul pertanyaan di publik, akan ke mana Arcandra Tahar setelah diberhentikan secara hormat sebagai Menteri ESDM.
-
Arcandra Tahar mengomentari soal pemberitaan miring yang mengarah padanya usai diberhentikan dengan hormat oleh Presiden Joko Widodo.
-
“Saya tidak menyesalinya, semua sudah ada yang mengatur. Kenapa harus menyesal? Takdir itu sudah ada yang mengatur, sudah ditetapkan,” kata Arcandra.
-
Posisi Menteri ESDM untuk sementara dipegang Luhut Binsar Panjaitan, yang saat ini menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman.
-
Luhut hanya akan mengisi posisi tersebut sampai adanya menteri yang secara definitif telah ditetapkan oleh Presiden.
-
Presiden Jokowi menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menko Kemaritiman sampai ada menteri ESDM definitif.
-
Pencopotan Arcandra Tahar tersebut berdasarkan masukan maupun informasi yang dihimpun dari berbagai pihak.
-
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan memberhentikan dengan hormat Archandra Tahar dari Menteri ESDM.
-
"Itu kan sudah urusan Menkumham. Dia (Arcandra) tadi datang untuk membicarakan Blok Masela," jelas Luhut.
-
"Golkar tidak pernah mengajukan syarat-syarat. Bisa tanya ke Presiden," kata Novanto.
-
Bahwa dibutuhkan penyesuaian administrasi iya. Mungkin kemarin terlalu cepat
-
Putra terbaik Indonesia itu bernama Archandra Tahar. Mari kita sambut
-
Ia meyakini yang sebenarnya terjadi hanyalah kesalahan prosedural dalam perekrutan menteri.
-
"Saya ke sini bicara soal pidato presiden buat besok. Itu saja," kata Yasonna.
-
Sebab, paspor tersebut berdampak hukum dan berkaitan status kewarganegaraan seseorang.
-
Menurut dia, hal ini karena ketidakterbukaan Arcandra, bukan karena kesengajaan Jokowi.
-
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengundang gelak tawa ketika menanggapi sejumlah pertanyaan awak media.
-
Ditjen Imigrasi Kemenkumham melakukan evaluasi kinerja internal pasca-mencuatnya kepemilikan paspor ganda Menteri ESDM Arcandra Tahar.
-
Wakil Presiden mengaku belum berkomunikasi secara langsung dengan pria berdarah Minang itu untuk melakukan klarifikasi.
-
"Tentunya bahaya kalau presiden memasukkan warga asing masuk dalam kabinetnya. Presiden bisa dituduh pengkhiantan terhadap negara,"
-
Sistem yang ada bisa nggak terdeteksi dengan mudah untuk paspor ganda
-
Jika tidak diclearkan akan menjadi sebuah preseden
-
pemerintah akan berhati-hati untuk menyampaikan kabar permasalahan dwikewarganegaraan
-
"Ini masalah cukup penting dalam rangka kinerja kabinet kerja pemerintahan Jokowi dan JK,"
-
Dia kembali mengingatkan agar tidak mengambil risiko atas status kewarganegaraan Arcandra.
-
Namun Yasonna menegaskan, Arcandra maih warga negara Indonesia.
-
Arcandra kata dia, mempunyai dua kewarganegaraan dan itu tidak boleh menurut UU.
-
penggangkatan Arcandra menurutnya sudah melanggar UU.