TOPIK
Laut Natuna Diklaim China
-
3 Kapal Perang Indonesia Usir Kapal China di Perairan Natuna, TNI akan Tindak Tegas Jika Balik Lagi
Kapal milik China kembali pergi dari Perairan Natuna setelah diusir oleh tiga kapal perang Republik Indonesia.
-
Kemenlu Pastikan Kapal Asing Sudah Pergi dari ZEE Indonesia
Kementerian Luar Negeri RI menyebut kapal asing sudah pergi dari Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.
-
Diminta Keluar dari Perairan Natuna oleh TNI AL, Ini Reaksi Kapal China
Kapal-kapal ikan China masih nekat berkeliaran di Natuna. Kapal-kapal China itu dikawal oleh kapal penjaga pantai atau coast guard China.
-
Soal Natuna, Politikus PKS Ini Kurang Suka Dengan Kata Win Win Solution
Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta, menegaskan tidak ada kompromi soal kedaulatan RI di Laut Natuna.
-
Anggota Komisi I DPR RI Dorong Percepatan Omnibus Law Keamanan Laut
Anggota Komisi I DPR RI dari fraksi PKS Sukamta menyoroti soal aturan keamanan kelautan Indonesia yang tumpang tindih.
-
Pemerintah Akan Terus Jaga Keamanan ZEE Natuna
pemerintah akan terus melakukan pengamanan di Zona Eksklusif Ekonomi (ZEE) di Natuna Utara.
-
Diminta Keluar dari Perairan Natuna oleh Kapal TNI AL Indonesia, Kapal China: Jangan Intervensi Kami
Kapal-kapal ikan China masih nekat berkeliaran di Natuna. Kapal-kapal China itu dikawal oleh kapal penjaga pantai atau coast guard China.
-
Kamis, Komisi I Panggil Menhan Hingga Panglima TNI untuk Bahas Natuna
Sukamta mengatakan, rapat akan membahas soal perairan Natuna Utara yang akhir-akhir ini berkembang di masyarakat.
-
Anggota Komisi I Minta Perairan Natuna Dijaga 24 Jam
kalau penjagaan dilakukan maka kapal-kapal China tentu tak akan memasuki wilayah tersebut.
-
Laksamana Madya Yudo Margono: yang Ilegal Adalah Kapal Ikannya, Bukan Coast Guardnya
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya Yudo Margono angkat bicara terkait kapal ikan yang masih ada di perairan Laut Natuna.
-
Elite Gerindra: Pemerintah Tidak Boleh Takut kepada China Hanya Karena Utang
Dasco menilai utang bukan menjadi alasan untuk pemerintah tidak menegakkan kedaulatan di wilayahnya sendiri.
-
Laksamana Yudo Margono Kerahkan 3 Kapal Indonesia untuk Ganggu Aktivitas Kapal Tiongkok di Natuna
Laksamana Yudo Margono mengerahkan tiga kapal untuk menganggu aktivitas pencurian ikan menganggu operasional kapal ikan asing yang menebar jaring.
-
Kapal Nelayan China Masih Nekat Curi Ikan di Laut Natuna, TNI Angkatan Laut Bertindak Tegas
KRI Usman Harun 359 Peringatkan Kapal Coast Guard China di Natuna Melalui Radio Komunikasi
-
3 Kapal Perang TNI AL Usir Puluhan Kapal Ikan China di Natuna
Reaksi keras pemerintah Indonesia terhadap pelanggaran perbatasan di perairan Natuna tampaknya tidak dihiraukan oleh kapal ikan asing (KIA).
-
Profesor Hikmahanto Juwana Sebut Tiga Langkah untuk Pertahankan Hak Berdaulat di Perairan Natuna
Ada tiga hal yang harus dilakukan pemerintah Indonesia untuk mempertahankan hak berdaulat Indonesia di ZEE perairan Natuna Utara, Kepulauan Riau.
-
Ali Ngabalin: Penjajakan Kerja Sama RI-Jepang di Natuna Bukan Upaya Halau Klaim China
Ali mengatakan penjajakan kerjasama tersebut merupakan strategi pemerintah untuk jemput bola terhadap investasi
-
Kemenhub Kirim Kapal Patroli ke Natuna
Kementerian Perhubungan kembali mengirimkan Kapal Patroli KN Kalimasada-P.115 milik Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai ke Natuna
-
Tiga KRI Usir Kapal China yang Nekat Menebar Jala Tangkap Ikan di Laut Natuna
Atas adanya kapal-kapal China itu, tiga Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) melakukan pengusiran
-
Moeldoko Ingin Pemerintah Kerja Sama dengan China Kelola Natuna
Moeldoko menjelaskan sumber daya alam atau kekayaan yang ada di wilayah ZEE bisa dikerjasamakan dengan negara lain.
-
Moeldoko Sebut Pemerintah Buka Kerja Sama dengan China di Natuna
Moeldoko menjelaskan sumber daya alam atau kekayaan yang ada di wilayah ZEE bisa dikerjasamakan dengan negara lain.
-
Natuna Berhari-hari Memanas, Indonesia Kini Dikabarkan Buka Peluang Kerja Sama dengan China
Natuna Berhari-hari Panas Lantaran Kapal Laut Asing Masuk Wilayah Perairan Natuna. Indonesia Kini Dikabarkan Buka Peluang Kerja Sama dengan China.
-
Dituding Lembek Soal Masalah Natuna, Prabowo Tertawa dan Katakan Hal Ini
Prabowo Subianto menaggapi santai pernyataan dari PA 212, Damai Hari Lubis. Menurutnya siapapun boleh berbicara apa saja.
-
ACT Ajak Masyarakat Bergerak Jaga Natuna, Begini Caranya
Lewat gerakan Aksi Bela Indonesia Bersama Jaga Natuna, ACT akan menyalurkan logistik berupa bahan makanan pokok ke masyarakat Natuna
-
Dianggap Lembek Terkait Masalah Natuna, Prabowo Tertawa dan Sebut Siapapun Boleh Bicara
Prabowo Subianto menaggapi santai pernyataan dari PA 212, Damai Hari Lubis. Menurutnya siapapun boleh berbicara apa saja.
-
Laut Natuna Sempat Diklaim China, Menhan Prabowo akan Bangun Pangkalan Militer yang Strategis
Menhan Prabowo Subianto menyebut pemerintah bakal membangun pangkalan militer di sejumlah wilayah tak hanya di Natuna.
-
Dinilai Lembek Hadapi Konflik Natuna hingga Ada Desakan Mundur, Begini Tanggapan Prabowo
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menanggapi adanya desakan agar dirinya mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
-
Setelah Kunjungan Jokowi, Kapal China Tinggalkan Natuna
Mayjen TNI Sisriadi memastikan tidak ada kapal nelayan China melakukan illegal fishing di ZEE Indonesia setelah Presiden Jokowi berkunjung ke Natuna.
-
China Berspekulasi di Laut Natuna Utara
Respons TNI menghadang dan menghalau kapal pencuri ikan asal China di Laut Natuna memang cukup dibatasi pada konteks penegakan hukum pidana perikanan.
-
PA 212 Anggap Lembek soal Natuna, Prabowo: Silakan Saja Bicara, Ini Negara Demokrasi
Prabowo menanggapi dengan santai tudingan sejumlah pihak yang nilai dirinya lembek terkait masuknya kapal China ke Natuna.
-
Menlu Jepang Bahas Investasi di Natuna dengan Menlu Indonesia
Pertemuan Menlu Jepang dengan Menteri Retno membahas sejumlah hal diantaranya terkait penguatan kerjasama sektor-sektor strategis.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved