Selasa, 7 Oktober 2025

Laut Natuna Diklaim China

Laksamana Yudo Margono Kerahkan 3 Kapal Indonesia untuk Ganggu Aktivitas Kapal Tiongkok di Natuna

Laksamana Yudo Margono mengerahkan tiga kapal untuk menganggu aktivitas pencurian ikan menganggu operasional kapal ikan asing yang menebar jaring.

TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Sejak melaksanakan gelar operasi pengamanan di wilayah Laut Natuna Utara beberapa waktu lalu akibat dari pelanggaran wilayah oleh kapal-kapal ikan asing, Panglima Komando Gabungan Wilayah I (Pangkogabwilhan I) Laksdya TNI Yudho Margono, S.E., M.M., kembali melakukan pemantauan lewat udara wilayah perairan Laut Natuna Utara dan sekitar, Jumat (10/1/2020). Dengan menggunakan pesawat Intai Maritim Boeing 737 AI-7301 TNI AU dari Skadron 5 Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Makassar, Pangkogabwilhan I masih memantau melalui udara, sekitar 30 kapal ikan asing yang masih berada di perairan Indonesia wilayah Laut Natuna Utara. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI 

TRIBUNNEWS.COM - Kapal Coast Guard China masih melakukan pengawalan terhadap kapal nelayan Tiongkok di perairan Laut Natuna.

Sebelumnya, melalui komunikasi radio, TNI Angkatan Laut Indonesia memberikan peringatan agar kapal laut asing itu menghentikan aktivitas penangkapan ikan di Natuna.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya Yudo Margono angkat bicara.

Ia menuturkan pihaknya mengomando agar menganggu operasional kapal ikan asing yang menebar jaring atau tengah menarik trol.

Laksanamana Yudo Margono juga mengerahkan tiga kapal untuk menganggu aktivitas pencurian ikan tersebut.

"Ya tiga-tiganya saya suruh masuk ke dalam konvoi, ya silakan diganggu," kata Yudo Margono yang Tribunnews kutip melalui tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (12/1/2020).

"Ya biar mereka terganggu operasinya dan segera mereka pergi," tuturnya.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan Satu, Laksamana Madya Yudo Margono
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan Satu, Laksamana Madya Yudo Margono (Fahdi Fahlevi)

Menurutnya, Coast Guard tidak mengusir keberadaan kapal patroli dari Indonesia.

Tiongkok justru memberikan penekanan kepada TNI Angkatan Laut agar menjaga keselamatan navigasi.

"Tapi justru memberikan penekanan kepada kita, supaya menjaga keselamatan navigasi," terang Yudo.

"Karena ya itu tadi kapal-kapal ikannya lagi memasang jaring, menarik jaring," jelasnya.

Kapal Nelayan China Masih Nekat Curi Ikan di Laut Natuna, TNI Angkatan Laut Bertindak Tegas

Melalui komunikasi radio, TNI Angkatan Laut yang menjaga ZEE Indonesia memperingatkan Coast Guard China.

"Kapal nelayan Anda beroperasi di perairan Indonesia secara ilegal," tutur petugas dari TNI Angkatan Laut memperingatkan Coast Guard China yang Tribunnews kutip melalui tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (12/1/2020).

"Anda melanggar Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia," tegas petugas.

Kapal TNI AL Usir Kapal Nelayan Tiongkok dari Natuna
Tangkap Layar YouTube KompasTV Lewat radio komunikasi KRI Usman Harun 359, TNI Angkatan Laut terus memberi peringatan kepada kapal penjaga Pantai Tiongkok untuk meminta kapal nelayan mereka menghentikan aktivitas penangkapan ikan di Natuna.
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved