TOPIK
Kasus Bansos Sumut
-
Anggota Komisi III DPR Aboebakar Al Habsy mempertanyakan persoalan Jaksa Yudi yang ditarik Kejaksaan Agung.
-
Menurut Fadly , adalah hak masing-masing anggota DPRD untuk mengajukan hak interpelasi tersebut.
-
"Abang tidak tahu soal itu," kata Humprey Djemat.
-
Dalam kesaksiannya, beberapa orang tersebut menyebutkan ada aliran uang ke Kejaksaan.
-
Selain memeriksa Direktur Penyidikan Jampidsus, Jamwas pada hari ini turut memeriksa Gubernur Sumatera Utara nonaktif, Gatot dan Evy
-
Jamwas Widyopramono menjelaskan pemeriksaan ini untuk mengklarifikasi pernyataan Gubernur Sumatera nonaktif, Gatot Pujo Nugroho.
-
Gatot dan Evy mengelak menjawab karena materi pemeriksaan hari ini hanya soal aliran dana ke Maruli
-
Istri pertama Gatot mengklaim hanya menggunakan Rp 400 dari Rp 700 juta dana bantuan sosial Pemprov Sumut untuk Dewan Kerajian Nasional Daerah Sumut.
-
Roosalynda berusaha menghindari wartawan dan memasuki ruang tunggu KPK.
-
Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa anggota DPR RI dari fraksi Partai Demokrat, Roosalynda Marpaung.
-
Secara khusus tidak (disebutkan uang apa). Tapi daftar nama anggota dewan yang terima uang itu ditunjukkan balek sama aku,
-
Jaksa Agung Muhammad Prasetyo meminta publik untuk tidak terus berprasangka buruk terhadap Kejaksaan.
-
Pihak KPK belum bisa mengambil sikap akan melepas atau menahan jaksa Yudi Kristiana
-
Jadi, pendapat promosi Yudi terkait kasus yang tengah ditanganinya disebut Kapuspenkum Kejaksaan adalah tidak mendasar
-
Padahal, Yudi dalam tugas menangani kasus terdakwa Otto Cornelis Kaligis dan terdakwa Patrice Rio Capella
-
"KPK kan tidak punya kantor perwakilan di daerah," kata Yuyuk, Jakarta, Selasa (16/11/2015).
-
Dia menduga ada upaya untuk menggulingkan suaminya dari kursi gubernur di balik kasus bansos.
-
Evy Susanti mengaku memberikan uang Rp 300 juta kepada Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus
-
Sebanyak 15 PNS Kesbangpol Pemprov Sumut diperiksa penyidik Kejaksaan Agung terkait verifikasi penerima dana bansos.
-
Selain Surya, jaksa juga menghadirkan Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pujo Nugroho.
-
Evy Suanti mengaku menyiapkan uang untuk Jaksa Agung HM Prasetyo senilai US$ 20 ribu.
-
Penundaan terjadi karena tim penyidik masih memfokuskan pada saksi yang berada di Sumatera Utara dalam minggu ini
-
Penyelewengan dana Bansos itu ada persekongkolan untuk habiskan uang rakyat
-
Reydonnyzar menceritakan Menteri Dalam Negeri saat itu, Gamawan Fauzi telah mengingatkan Gatot
-
Persoalan lebih akibat kasus yang diungkap KPK dan Kejagung adalah memburuknya citra Sumut
-
Jampidsus Arminsyah tidak menutup kemungkinan penyidikan penyelewengan dana hibah dan bansos Sumatera Utara ke arah tindak pidana pencucian uang.
-
Istri muda Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho Evy Susanti mengaku akan memberikan keterangan soal dugaan suap penanganan kasus Bansos
-
Sebab atas keberanian Gatot lah, KPK dapat mengembangkan proses penyelidikan kasus bansos dan gratifikasi yang selama ini berlangsung di Sumut.
-
"Tidak benar itu, tidak ada faktanya, tidak ada barang buktinya," kata Maruli Hutagalung.
-
Terkait pertanggungjawaban dana hibah yang bermasalah, menurut Eddy, seharusnya penerima yang ditanyai oleh penegak hukum.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved