Survei Populix: 67 Persen Responden Khawatirkan Risiko Keamanan Siber di Era Digitalisasi
Keamanan siber dan keamanan kesehatan menjadi dua hal yang paling dikhawatirkan masyarakat di era digitalisasi.
Editor:
Dodi Esvandi
HANDOUT
dari kanan ke kiri: Dr. Timothy Astandu, Co-Founder & CEO Populix, Eileen Kamtawijoyo, Co-Founder & COO Populix, Jonathan Benhi, Co-Founder & CTO Populix, dalam diskusi Populix Industry Outlook: Navigating Economic and Security Challenges in 2025, Rabu (4/12/2024) di Jakarta.
“Melalui forum ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana dinamika yang terus berkembang ini akan memengaruhi berbagai sektor industri, serta bagaimana bisnis dapat merespons kebutuhan konsumen yang berubah. Dengan berfokus pada solusi seperti keamanan siber, upskilling tenaga kerja, dan layanan kesehatan digital, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan,” ujar Timothy.
Baca Juga
Hari Anak Nasional: Gelar CyberHeroes Sekolah Digital, Telkom Tingkatkan Literasi Keamanan Siber |
![]() |
---|
62 Persen Serangan Siber di Indonesia Pada Aktivitas Pembobolan Data, Manufaktur Jadi Sasaran Utama |
![]() |
---|
IDCI Dorong Strategi Nasional dalam Perjanjian Transfer Data Pribadi Indonesia-AS |
![]() |
---|
Temuan Terbaru Patahkan Anggapan Anak Muda Tidak Suka Menabung |
![]() |
---|
Kerugian Penipuan Digital Capai Rp2,6 Triliun, Indonesia Butuh Ekosistem Keamanan Siber yang Tangguh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.