Selasa, 30 September 2025

Gedungnya Pernah Dijual di Situs Online Senilai Rp5 Ribu, Kini Youtube DPR Diretas Tayangkan Judi

Saat ini akun YouTube DPR RI sedang dibekukan pihak Google, sembari dipulihkan.

YouTube DPR RI
Akun YouTube DPR RI diretas dan menampilkan live streaming judi slot pada Rabu (6/9/2023). Sekjen DPR, Indra Iskandar mengatakan pihaknya tengah melakukan upaya pemulihan. 

Gedung DPR pada tahun 2020 pernah dijual di situs perdagangan online atau marketplace dengan harga murah.

Indra menilai, tindakan menjual Gedung DPR itu sebagai bentuk pendewasaan.

"Ya enggak apa-apalah, joke-joke semacam itu kan bagian dari proses pendewasaan kita semua," kata Indra dalam konferensi pers yang disiarkan melalui akun Instagram DPR RI, Rabu (7/10/2020).

Baca juga: Ahli IT Kesetjenan Upayakan Recovery Akun YouTube DPR yang Diretas Tampilkan Streaming Judi Online

Kendati demikian, Indra menekankan bahwa Gedung DPR adalah milik negara yang dicatat oleh Kementerian Keuangan.

Ketika ditanya apakah DPR akan melaporkan penjual Gedung DPR di situs jual beli daring tersebut, Indra mengatakan, DPR tidak akan melakukan hal tersebut.

"Enggak (laporkan), ini semua tercatat oleh Kemenkeu, jadi kalau ada yang melakukan informasi yang semacam itu ya Kemenkeu dan kepolisian yang silakan menindaklanjuti," pungkasnya.

Penulurusan waktu itu, di salah satu situs jual beli daring atau e-commerce Shopee, Selasa (7/10/2020), Gedung DPR diklaim dijual mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 10.000.

Dalam keterangan akun si penjual, Gedung DPR dijual beserta isinya. Tindakan tersebut ini muncul setelah DPR dan pemerintah mengesahkan RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang dalam Rapat Paripurna, Senin (5/10/2020).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved