Rabu, 1 Oktober 2025

Gedungnya Pernah Dijual di Situs Online Senilai Rp5 Ribu, Kini Youtube DPR Diretas Tayangkan Judi

Saat ini akun YouTube DPR RI sedang dibekukan pihak Google, sembari dipulihkan.

YouTube DPR RI
Akun YouTube DPR RI diretas dan menampilkan live streaming judi slot pada Rabu (6/9/2023). Sekjen DPR, Indra Iskandar mengatakan pihaknya tengah melakukan upaya pemulihan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akun Youtube DPR RI mengalami peretasan dengan menampilkan live judi online pada Rabu (6/9/2023) pagi.

"Penelusuran kami sekitar pukul 05.30 WIB akun Youtube DPR di hack oleh pihak-pihak tidak berganggung jawab dan ini sidah menjadi perhatian kami," kata Sekjen DPR RI Indra Iskandar.

Peretasan tersebut terbilang lama proses pemulihannya, karena sampai siang akun Youtube DPR masih menampilkan live judi online, hingga akhirnya ditake down oleh Google.

Baca juga: Roy Suryo Kritik Buntut Lambatnya Pemulihan Akun YouTube DPR Diretas jadi Live Streaming Judi Slot

Menurut Indra, saat ini akun YouTube DPR RI sedang dibekukan pihak Google, sembari dipulihkan.

"Iya sedang di-take down sementara oleh pihak Google sambil di-recovery," ungkap Indra.

Indra menyebut, pihak Kesetjenan masih berupaya menangani peretasan akun resmi DPR RI. Kesetjenan DPR juga masih fokus memulihkan akun DPR RI

"Sementara ini kami fokus untuk recovery," tandasnya.

Pertahanan Siber Lemah

Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono menyayangkan akun YouTube DPR RI mengalami peretasan.

Dave menyebut, kejadian peretasan itu menunjukkan sistem pertahanan siber lembaga negara di Indonesia lemah.

"Ini hanya menambah rentetan bukti begapa lemahnya pertahanan cyber kita akan hacker yang smakin canggih," kata Dave kepada Tribunnews.com, Rabu (6/9/2023).

Dave mendorong ada peningkatan kemampuan sistem perlindungan, agar kejadian tersebut tak terulang di kemudian hari.

"Bila tidak ada peningkatan akan kemampuan, hanya akan semakin banyak serangan serupa," tandas politikus Partai Golkar itu.

Ambil Tindakan Hukum

Setjen DPR RI telah menggandeng Bareskrim Polri dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Indra Iskandar menyatakan, nantinya akan dilakukan tracing atau penelaahan guna mengetahui penyebab dari peretasan tersebut jika memang akun tersebut sudah pulih.

"Setelah itu tentu kami akan tracing penyebabnya," kata Indra.

Setelah diketahui penyebabnya, maka bukan tidak mungkin akan turut dilakukan penelaahan lanjutan untuk mengetahui siapa sosok yang melakukan.

Nantinya, terbuka kemungkinan kata Indra, akan diambil tindakan hukum kepada pihak yang terbukti melakukan.

"Akan diambil tindakan hukum," tukas Indra.

Bareskrim Polri Turun Tangan

Bareskrim Polri bergerak cepat menyelidiki peretasan terhadap akun YouTube DPR RI yang menayangkan video judi slot.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menyebut saat ini tim Computer Security Incident Response Team (CSIRT) diturunkan untuk mengusutnya.

"Team CSIRT Direktorat Tindak Pidana Siber sudah turun untuk melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut," kata Vivid saat dihubungi, Rabu (6/9/2023).

Penanganan Lambat

Pakar telematika, Roy Suryo, mengkritik lambatnya pemulihan akun YouTube DPR RI yang diretas menjadi live streaming judi slot.

Roy mengatakan seharusnya admin dari akun YouTube DPR dapat menjaga dan mengantisipasi segala kemungkinan akses yang terjadi.

"Tertayangnya setidaknya empat tayangan video live, dua video dengan thumbnail Slot Baris Canli Yayindayiz dan dua video dengan thumbnail Slot Fikret Canli Yayin di akun YouTube resmi milik DPR ini memang hal yang sangat memalukan."

"Karena seharusnya admin dari akun milik lembaga resmi negara yang didalamnya mewakili rakyat tersebu harus selalu cermat dalam menjaga dan mengantisipasi segala kemungkinan (akses) yang terjadi," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (6/9/2023).

Roy pun memaklumi bahwa tidak ada sistem internet yang sempurna terkait keamanannya.

Namun, Roy mengkritik tindakan pihak DPR yang tidak segera melakukan upaya antisipasi namun justru adanya dugaan pembiaran, sehingga menjadi bahan olokan dan guyonan bagi warganet.

"Memang tidak ada sistem yang bisa dijamin aman 100 persen, karena selalu saja ada loop-hole dalam network. Namun seharusnya kejadian tersebut cepat diantisipasi, tidak dibiarkan berjam-jam, bahkan sampai jadi ledekan dan guyonan netizen dalam kolom komentarnya," kata Roy.

Roy pun mendesak admin internal dari Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR agar mengusut hacker dengan menggandeng Kemkominfo dan Tim Siber Polri.

"Jangan sampai dibiarkan berlama-lama, sekali lagi memalukan," tukasnya.

Gedung DPR Dijual

Gedung DPR pada tahun 2020 pernah dijual di situs perdagangan online atau marketplace dengan harga murah.

Indra menilai, tindakan menjual Gedung DPR itu sebagai bentuk pendewasaan.

"Ya enggak apa-apalah, joke-joke semacam itu kan bagian dari proses pendewasaan kita semua," kata Indra dalam konferensi pers yang disiarkan melalui akun Instagram DPR RI, Rabu (7/10/2020).

Baca juga: Ahli IT Kesetjenan Upayakan Recovery Akun YouTube DPR yang Diretas Tampilkan Streaming Judi Online

Kendati demikian, Indra menekankan bahwa Gedung DPR adalah milik negara yang dicatat oleh Kementerian Keuangan.

Ketika ditanya apakah DPR akan melaporkan penjual Gedung DPR di situs jual beli daring tersebut, Indra mengatakan, DPR tidak akan melakukan hal tersebut.

"Enggak (laporkan), ini semua tercatat oleh Kemenkeu, jadi kalau ada yang melakukan informasi yang semacam itu ya Kemenkeu dan kepolisian yang silakan menindaklanjuti," pungkasnya.

Penulurusan waktu itu, di salah satu situs jual beli daring atau e-commerce Shopee, Selasa (7/10/2020), Gedung DPR diklaim dijual mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 10.000.

Dalam keterangan akun si penjual, Gedung DPR dijual beserta isinya. Tindakan tersebut ini muncul setelah DPR dan pemerintah mengesahkan RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang dalam Rapat Paripurna, Senin (5/10/2020).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved