TAG
Tjandra Yoga Aditama
Berita
-
Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Diprediksi Bisa Capai 185 Ribu Kasus
Kasus positif Covid-19 meningkat tajam dalam sepekan terakhir. Data terbaru dilaporkan mencapai 27.197 kasus pada, Kamis (3/2/2022).
-
Kasus Covid-19 Varian Omicron di Amerika Serikat Capai 799.000, Lima Kali Lebih Tinggi dari Delta
Isinya, membandingkan situasi Omicron di Amerika dengan situasi ketika menghadapai varian lain sejak akhir tahun 2020.
-
Pakar Sebut Sub Varian Omicron BA.2 Tak Bisa Terdeteksi PCR SGTF
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin melaporkan sub varian Omicron atau BA.2 telah masuk ke Indonesia.
-
Omicron Sebabkan 2 Orang Meninggal, Mantan Direktur WHO Asia Tenggara: Tidak Bisa Dianggap Ringan
Sebabkan dua orang pasien meninggal dunia, mantan Direktur WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditam menilai Omicron tak bisa dianggap ringan.
-
Kasus Transmisi Lokal Meningkat, Pakar: Segera Temukan Sumber Penularannya
Kasus omicron transmisi lokal mulai meningkat. Sejak pertama diumumkan pada 28 Desember lalu, hingga 17 Januari ini terdapat 174 kasus transmisi lokal
-
Prof Tjandra: Varian Baru Covid-19 Muncul Jika Terjadi Penularan Besar di Masyarakat
Sejak kemunculannya, varian Covid-19 terus melakukan mutasi. Namun kemunculan varian Delta cukup membawa dampak yang cukup berat.
-
Booster Dengan Vaksin Platform mRNA Dinilai Lebih Bisa Tingkatkan Antibodi
Sejumlah negara di dunia termasuk Indonesia telah memulai pelaksanaan vaksin booster untuk penanganan Covid-19.
-
Guru Besar FKUI Jelaskan 3 Hal Bentuk Penularan Omicron dan Pentingnya Penanganan yang Sesuai
Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI dan Guru Besar FKUI, Prof Tjandra Yoga Aditama menyebutkan ada tiga hal bentuk penularan varian Omicron.
-
Benarkah Ada Varian Baru IHU? Ini Penjelasan Pakar
Banyak media sebut varian IHU sebagai B.1640.2. Namun, sejak 22 November 2021 WHO sudah menggolongkan B.1640 1.2 sebagai “Variant under Monitoring”.
-
Sambut Tahun Baru 2022, Optimisme Pandemi Covid-19 Terkendali Kian Dekat
Guru besar FKUI Prof Tjandra Yoga Aditama berharap pandemi di 2022 jauh lebih terkendali.
-
Pakar Ingatkan Pentingnya Telusuri Kasus Transmisi Lokal Omicron
varian Omicron dalam komunitas lokal di Tanah Air menunjukkan perjalanan Covid-19 di Indonesia memasuki babak baru.
-
Varian Omicron Sudah Masuk Indonesia, Guru Besar UI Berikan 4 Trik Ini untuk Menanggulangi
Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama menyebutkan ada empat hal yang harus segera dilakukan demi memerangi omicron di Indonesia
-
Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia, Pakar: Kontak Erat Pasien Harus Ditelusuri
Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan pentingnya pemerintah mengintensifkan tes dan penelusuran menyikapi temuan kasus varian Omicron di Indonesia.
-
Enam Penyakit yang Perlu Diwaspadai Akibat Letusan Gunung Berapi, Ini Cara Pencegahannya
Banyak dampak kesehatan akibat letusan gunung berapi, seperti erupsi Gunung Semeru yang baru saja melanda Lumajang Jawa Timur. Apa saja?
-
Muncul Omicron, Mutasi Baru Covid-19, Benarkah Lebih Menular dari Delta? Ini Ulasan Pakar dan WHO
Pandemi covid-19 belum juga berakhir. Terakhir, muncul mutasi baru dari virus corona yakni varian omicron. Seberapa bahayanya?
-
Varian B.1.1.529 atau Omicron Sudah Menyebar Lintas Benua, Berikut Negara Sebarannya
Selain di beberapa negara Afrika, varian ini juga dilaporkan sudah berada di Belgia, Eropa dan Hongkong di Asia sehingga sudah masuk lintas benua.
-
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kesehatan Manusia
Ahli Paru yang juga mantan Direktur WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama mengungkap dampak perubahan iklim bagi kesehatan.
-
Pakar : Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia, Tergantung pada 7 Hal Ini
Terkait besaran gelombang ketiga yang terjadi amatlah bergantung pada 7 hal ini yang meliputi.
-
Guru Besar FKUI: Kasus Covid di RI Sudah Cukup Rendah Jangan Sampai Naik Lagi
Ke depan pengetatan kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat tidak perlu menunggu kenaikan kasus sampai 10 kali lipat.
-
Rekor Dunia, India Suntikkan 25 Juta Dosis Vaksin Per Hari
Pada Jumat 17 September 2021 kemarin, berhasil memberikan 25 juta dosis vaksin dalam satu hari.