TAG
Reisa Broto Asmoro
Berita
Foto (9)
-
Pemerintah Sebut Laju Penularan Covid-19 di Indonesia Rendah: Kasus Konfirmasi Turun 41,04 Persen
Pemerintah menyebut Indonesia terus menunjukkan perbaikan terhadap pandemi Covid-19.
-
Laju Penularan Covid-19 di Indonesia Rendah, Kasus Konfirmasi Turun hingga 41,04 Persen
Positivity rate harian Indonesia berada di 2,41 persen. Berada di bawah standar WHO yaitu 5 persen.
-
Berikut Ketentuan Pembaharuan Aturan Kombinasi Untuk Vaksin Booster
Vaksin booster Sinopharm telah disetujui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai vaksin booster.
-
Boleh Olahraga Selama Berpuasa, Kapan Waktu yang Tepat? Perhatikan Beberapa Hal Berikut
Berolahraga juga dianjurkan selama berpuasa agar tubuh tetap sehat dan bugar.. Lantas, kapan waktu yang tepat?
-
Ingin Mudik Saat Lebaran? Ketahui Syarat PPDN Jalur Darat, Laut dan Udara
Pemerintah telah memberikan izin pada pemudik untuk melakukan perjalan ke kampung halaman. Tapi ada syarat yang harus dipenuhi.
-
Tips Agar Tetap Kenyang Lama dan Bertenaga Selama Berpuasa di Bulan Ramadan
- Juru Bicara Pemerintah Reisa Broto Asmoro menyebutkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan selama berpuasa.
-
Jubir Pemerintah Sampaikan Beberapa Hal yang Perlu Dipersiapkan Ketika Beribadah di Masjid
Juru Bicara Pemerintah Reisa Broto Asmoro menyebutkan setiap orang harus tetap berhati-hati dan waspada karena memang pandemi belum berakhir.
-
Jangan Khawatir Suntik Vaksin Covid-19 Saat Puasa, Berikut Tips Amannya
Bulan Ramadan tinggal menghitung hari. Dan ini menjadi Ramadan ketiga di masa pandemi.
-
Karantina Tidak Wajib Bagi PPLN, Tapi Harus Penuhi Syarat Negatif PCR hingga Wajib Vaksin Lengkap
Aturan terkait upaya menekan penularan covid-19 dibuat berdasarkan situasi yang ada di Indonesia, termasuk untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN)
-
Satu Indikator Telah Terpenuhi untuk Berganti Status Pandemi Jadi Endemi
Untuk mencapai endemi ada empat indikator yang menjadi dasar. Dan salah satu indikator adalah reproduksi rate kasus yang harus di bawah angka satu.
-
Tahun Ini Bisa Tarawih Tanpa Jarak Saf hingga Boleh Mudik, Dokter Reisa Ingatkan Tetap Pakai Masker
Salah satu yang berbeda tahun ini adalah pada tahun ini umat muslim dapat menjalankan salat tarawih berjamaah di masjid.
-
Belum Dapat Booster, Anak Usia 18 Tahun ke Bawah Diimbau Jalankan Protokol Kesehatan Secara Benar
Sampai saat ini regulasi kebijakan pemerintah terkait vaksinasi booster baru diperuntukkan untuk masyarakat usia di atas 18 tahun.
-
Situasi Masih Pandemi, Pemerintah Imbau Masyarakat Tidak Euforia yang Berlebihan
Walau situasi terus melandai, masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaan Karena saat ini status dunia masih dalam pandemi.
-
Belum Masuk ke Masa Endemi, Pemerintah Sebut Indonesia Masih di Fase Deselerasi
Fase Deselerasi terjadi penurunan jumlah kasus baru secara global. Ada dua faktor mengubah tren penurunan, yakni varian baru dan imunitas.
-
Dokter Reisa: Tak Perlu Pilih-pilih Vaksin, Segera Lakukan Booster
Juru Bicara Pemerintah, Reisa Broto Asmoro, menjelaskan pentingnya melakukan vaksinasi booster setelah melengkapi vaksin dosis primer.
-
Kasus Covid-19 dalam Seminggu Terakhir Turun 30,3 Persen
Meski terjadi penurunan kasus covid-19, Pemerintah minta masyarakat tetap waspada terhadap risiko infeksi.
-
Belum Dapat Dosis Kedua Tapi Stok Vaksin Covid-19 Tidak Sama? Jangan Khawatir, Berikut Penjelasannya
Jangan khawatir jika belum lakukan vaksin kedua, karena stok merek vaksin pertama tidak lagi ada.
-
Jangan Lengah, Covid-19 Tetap Bisa Menular Dari OTG, Lakukan Ini Jika Pernah Kontak Erat
dr. Reisa Broto Asmoro menyebutkan jika terinfeksi Covid-19 dan menjadi orang tanpa gejala (OTG) tetap bisa menularkan virus SARS-CoV-2.
-
Pemerintah Sebut Booster Dapat Meminimalisir Risiko Kematian Akibat Covid-19 Hingga 91 Persen
dr. Reisa Broto Asmoro menyebutkan alasan kenapa seseorang harus melakukan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster.
-
Meski Bergejala Ringan, Masyarakat Jangan Anggap Sepele Varian Omicron
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro mengungkapkan jika saat ini varian Covid-19 yang mendominasi dunia adalah Omicron.