TAG
Reisa Broto Asmoro
Berita
Foto (9)
-
Setelah Isoman Selesai, Apakah Harus Melakukan Tes Kembali? Berikut Kata Pemerintah
Saat terinfeksi Covid-19, orang tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan diharuskan melakukan isolasi secara mandiri di rumah atau isolasi terpusat.
-
Demam dan Flu Saat Pandemi Tapi Tak Mau Tes Antigen atau PCR, Begini Saran Jubir Covid-19
Sebagian orang menganggap bahwa mungkin gejala tersebut karena penyakit biasa yang disebabkan perubahan cuaca dan memilih tidak melakukan tes.
-
Belum Banyak yang Tahu, Jubir Jelaskan Kriteria Kasus Kontak Erat Pasien Covid-19 yang Sebenarnya
Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang bertanya-tanya kapan seseorang dikatakan sebagai kontak erat.
-
Lebih Baik Tes Antigen atau PCR? Berikut Penjelasan Pemerintah
Selama pandemi Covid-19, banyak sekali alat pemeriksaan yang digunakan untuk mendeteksi virus SARS-CoV-2.
-
Tata Cara Isolasi Mandiri yang Baik Agar Tidak Menularkan Covid-19 Kepada Orang Lain di Rumah
Pemerintah mengarahkan bagi pasien yang terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala dapat melakukan isolasi mandiri di rumah.
-
Ini Karakteristik Pasien Covid-19 yang Diperbolehkan Melakukan Isolasi Mandiri
Pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakiy adalah pasien yang mengalami perburukan, gejala sedang, berat, dan kritis.
-
Berikut Cara Mendapatkan Sertifikat Vaksin Covid-19 Internasional Berstandar WHO
Reisa Broto Asmoro mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir soal sertifikat vaksin Covid-19 yang dikeluarkan pemerintah Indonesia.
-
Pemerintah Minta Orangtua Tidak Ragu Mengikutkan Anaknya Dalam Program Vaksinasi Covid-19
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro mengingatkan orangtua tidak ragu mengikutkan anaknya vaksinasi Covid-19.
-
Berikut Kebijakan Baru Terhadap Program Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia
Kementerian Kesehatan per 27 Januari lalu telah menerbitkan Surat Edaran No SR.02.06/2408/2022 TENTANG perbaruan ketentuan pelaksanaan vaksin booster.
-
Pemerintah Anjurkan Batasi Kumpul Keluarga Besar Pada Perayaan Imlek 2022
Beberapa aturan pun ditetapkan untuk mengantisipasi dampak trend kenaikan kasus yang didominasi oleh varian Omicron.
-
Pemerintah: Omicron Muncul, Bukan Berarti Varian Sebelumnya Hilang, Masyarakat Harus Tetap Waspada
Ditambah lagi sekarang ini ada varian Omicron yang bersifat cepat menular. Jadi mesti benar-benar mesti waspada.
-
Upaya Pemerintah Sikapi Tren Peningkatan Kasus Omicron di Indonesia
dr Reisa Broto Asmoro mengatakan pemerintah meningkatkan testing, tracing, treatment (3T), khususnya di wilayah Jawa dan Bali.
-
Terjadi Tren Kenaikan Kasus Covid-19, Pemerintah Ingatkan Masyarakat Tak Sepelekan Omicron
Kementerian Kesehatan telah mengkonfirmasi pada 22 Januari 2022 telah ada dua kasus kematian akibat varian Omicron.
-
Alasan Pemerintah Ubah Lagi Durasi Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri
Reisa Broto Asmoro mengatakan bahwa perubahan durasi karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri menjadi 7X24 jam.
-
Jubir Pemerintah: Jangan Takut Vaksin Booster, Tidak Akan Menimbulkan Overdosis
Apa pun jenis vaksinnya, semua efektif memberikan perlindungan terhadap semua varian Covid-19. Sehingga, tidak perlu untu memilih jenis vaksin.
-
Pengguna Transportasi Umum Meningkat Hingga 13,91 Persen, Pemerintah Anjurkan Kurangi Mobilitas
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro menyampaikan jika telah terjadi peningkatan mobilitas
-
Pemerintah Tegaskan Vaksin Booster Tidak Menimbulkan Overdosis
Namun ada yang mempertanyakan apakah penggunaan vaksin booster dapat menyebabkan overdosis.
-
Ibu Hamil dan Menyusui Boleh Dapat Vaksin Booster, Asal Penuhi Syarat Ini
Program vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster dijalankan sejak 12 Januari 2022. Setiap orang yang penuhi syarat disarankan ikut vaksinasi booster.
-
Ingin Booster tapi Belum Ada E-tiket di Aplikasi Peduli Lindungi, Apa yang Harus Dilakukan?
Sebenarnya untuk saat ini, jika ingin melakukan booster, paling tidak memiliki jarak minimal 6 bulan dari waktu terakhir penyuntikan.
-
Mana Didahulukan, Vaksin Covid-19 atau Imunisasi Dasar Lengkap untuk Anak 6 Tahun ke Atas?
Di Indonesia, Kementerian Kesehatan telah menerapkan imunisasi rutin lengkap untuk anak usia 0-18 tahun.