TAG
perang dagang
Berita
-
4 Kekhawatiran Besar Jika Biden Jadi Presiden AS, Termasuk soal Papua
Kemenangan Biden berdampak terhadap perubahan berbagai sektor seperti politik, keamanan dan perekonomian global.
-
Kemenangan Joe Biden Diyakini Bisa Hentikan Perang Dagang AS dan China
Pengamat pasar modal Hans Kwee mengatakan, ada harapan perang dagang AS dengan China, Eropa dan Meksiko akan berhenti.
-
Resesi Dunia Dipicu Perang Dagang AS-China
OJK menyatakan, resesi dunia tahun 2020 ini dipicu oleh perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China.
-
Perang Dagang Memanas, China Diduga Ancam Hentikan Impor Batu Bara dari Australia
Menteri Perdagangan Australia Simon Bermingham meminta Pemerintah China mengklarifikasi isu larangan impor batu bara oleh negaranya.
-
SBY Ingatkan Agar Indonesia Netral. Tak Berpihak ke AS atau China
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kepada negara-negara di ASEAN termasuk Indonesia
-
AS Kembali Blacklist 11 Perusahaan China Karena Dugaan Kerja Paksa Uighur, Total Sudah 48 Perusahaan
Kementerian mengatakan 11 perusahaan tersebut terlibat dalam penerapan kerja paksa eknik Uighur dan kelompok minoritas lain
-
Konsumen Global Diyakini Malah Dapat Manfaat dari Rangkaian Perselisihan Dagang AS-China
Dekan Miami Business School sekaligus Profesor Ekonomi John Quelch menilai, Huawei akan dapat bertahan hidup di tengah boikot AS.
-
Harga Minyak Mentah Brent Naik Lebih Dari 32 Dolar AS Per Barel, Pertama Kali Sejak 14 April
Menurut Market Data, harga minyak mentah Brent telah naik lebih dari 32 dolar AS per barel untuk kali pertama sejak 14 April lalu.
-
AS Ngajak RI Perang Dagang, Ekspor 5 Komoditas Bisa Kena Dampaknya
Fasilitas bea masuk impor atau skema GSP yang diberikan AS kepada negara berkembang, termasuk Indonesia akan hilang.
-
IKA Undip Gelar Seminar 'Omnibus Law RUU Cipta Kerja dalam Perspektif Akademis & Pelaku Usaha’
jika Indonesia ingin mencapai pertumbuhan sebesar 5.5% di tahun 2021, maka investasi perlu bertumbuh sebesar 13% dari nilai investasi di tahun 2019.
-
Trump Beri Sinyal Perang Dagang, Pemerintah Sebut AS Mau Bikin RI Defisit
Indonesia dicabut dari daftar negara berkembang oleh pemerintah Amerika Serikat (AS). Kebijakan tersebut dikeluarkan oleh AS pada tanggal 10 Februari
-
LDII: Indonesia Perlu Waspadai Tren Bangkitnya Nasionalisme Baru di Banyak Negara
Fenomena perang dagang, Brexit dan peningkatan anggaran militer itu menunjukkan menunjukkan tren meningkatkan nasionalisme baru di banyak negara
-
Industri Kelapa Sawit Dalam Negeri dan Tantangan Perang Dagang Uni Eropa
Pendekatan konstruktif melalui diplomasi bilateral dengan negara-negara Uni Eropa juga diperlukan untuk meredakan ketegangan perang dagang
-
Rizal Ramli Klaim Perang Dagang AS-China Untungkan Vietnam dan Thailand
Pertumbuhan ekonomi Indonesia bergerak stagnan lima persen disebabkan faktor eksternal satu di antaranya akibat masalah perang dagang
-
Pasar Saham Masih Sulit Menguat meski Amerika dan China Sudah ''Akur''
Hans Kwee mengatakan, hasil akhir kesepakatan dagang fase satu antara AS dan China tidak akan mampu mendongkrak pasar secara signifikan.
-
Perang Dagang Trump Malah Bikin Memburuknya Sektor Manufaktur AS
Perang Dagang yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump seharusnya menyelamatkan manufaktur
-
Sri Mulyani dan Perang Dagang AS-China: Semula Berharap Banyak, Lalu Kecewa. . .
"Kita dihadapkan pada situasi berharap, kecewa, berharap, kecewa," ujar Sri Mulyani di Hotel Westin, Jakarta
-
Jusuf Kalla: Perang Dagang, Kebijakan Presiden Donald Trump yang Tidak Waras
JK menjelaskan, perang dagang yang berlangsung lama merupakan wujud kebijakan Presiden AS Donald Trump yang dinilainya tidak waras.
-
IHSG Bisa Sentuh 5.500 Didorong Aksi Jual Besar-besaran Jika Damai Dagang Batal
IHSG pekan depan akan bergerak di level support 5.939 sampai 5.767 dan resistance di level 6.100 sampai 6.200.
-
Pelaku Pasar Harap-harap Cemas Jelang Damai Dagang Awal Desember
Presiden AS Donald Trump mengatakan Washington dan Beijing berada dalam 'pergolakan akhir' perundingan
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved