TAG
perang dagang
Berita
-
Ekonomi Indonesia Diprediksi Hanya Tumbuh 4,8 Persen pada 2020, Ini Penyebabnya
perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang terus berlanjut juga memicu lambatnya perekonomian.
-
Sektor Manufaktur dan Investasi Diproyeksikan Jadi Tulang Punggung Ekonomi 2020
Dari sisi investasi, pemerintah mengambil langkah cepat melalui program Omnibus Law untuk memangkas regulasi.
-
Alami Masa Sulit, Huawei Siapkan Bonus Karyawan Rp 4 Triliun
Diketahui Huawei saat ini masuk ke dalam daftar hitam perdagangan AS. Hal ini sangat berdampak kepada Huawei dan mengganggu bisnis perusahaan
-
Hadapi Perang Dagang, Pemerintah Perlu Gencarkan 'Partnership' dalam Investasi dan Perdagangan
Untuk itu Indonesia diminta mencari alternatif baru pertumbuhan ekonomi.
-
Gawat, Perang Dagang China Vs AS Diramal Ekonom Chatib Basri Bakal Terus Berlanjut
Ekonom Chatib Basri menggambarkan kondisi AS dan China saat ini adalah seperti kehidupan di sekolah.
-
Perang Dagang, Amerika Serikat Masih ''Jagoan'', China Sebagai Anak Baru Berupaya Melawan
Chatib Basri mengumpamakan Amerika Serikat yang masih dianggap 'jagoan' ekonomi dunia dan China sebagai anak baru berupaya melawan.
-
BI: Ekonomi Dunia Bisa Tumbuh di Bawah 3 Persen Jika Perang Dagang Berlanjut
Pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini masih bisa menyentuh level 3 persen, didorong harapan segera usainya perang dagang.
-
Harga Batu Bara Diprediksi Meroket 2020 Usai Damainya AS dan China
Bukit Asam Tbk (PTBA) memperkirakan, harga batu bara akan meroket pada 2020 didorong sentimen damai perang dagang
-
Antisipasi Perang Dagang, Menperin Janji Pangkas 18 Regulasi Penghambat Ekspor-Impor
Airlangga Hartarto menegaskan, penghapusan itu akan dilakukan sebelum Jumat, 18 Oktober 2019.
-
Atasi Kebuntuan Negosiasi Perang Dagang, Trump Buka Dialog dengan Wakil PM Tiongkok
Wakil Perdana Menteri Liu He memimpin tim perunding Tiongkok yang ikut serta dalam perundingan perdagangan terbaru
-
Pelemahan Rupiah Hari Ini Diprediksi Berlanjut Hingga Besok
Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China juga masih mengalami ketidakpastian. Akibatnya, rupiah kembali loyo
-
Waduh, Lebih dari 50 Persen Keluarga Terkaya di Dunia Percaya Akan Segera Terjadi Resesi
Keluarga-keluarga terkaya di dunia mengkhawatirkan imbas perang dagang AS-China, Brexit, populisme, dan perubahan iklim.
-
Maksimalkan Potensi Perikanan Kota Sorong, Bea Cukai Realisasikan Ekspor Perdana Mackerel
Peningkatan geliat ekspor menjadi perhatian khusus dewasa ini. Seiring dengan kondisi pertumbuhan ekonomi dunia serta perkembangan perang dagang
-
Percepatan Investasi Bidang Pertanian Hortikultura
Perang dagang antara China dan Amerika membuat beberapa negara kesulitan untuk mengembangkan investasi, salah satunya Indonesia.
-
Jerman Terancam Resesi Ekonomi di Kuartal III 2019
Institusi ekonomi RWI juga memangkas prediksi pertumbuhan untuk ekonomi Jerman untuk tahun ini menjadi 0,4% dari sebelumnya 0,8%.
-
Mengerikan, 6 dari 10 Orang Amerika Yakin Resesi Ekonomi Akan Terjadi Tahun Depan
Salah satu gara-garanya kebijakan perdagangan Trump yang menyulut perang dagang dengan China dan berisiko membawa ekonomi AS ke jurang resesi ekonomi.
-
Imbas Perang Dagang, Perbankan Mulai Selektif Salurkan Kredit
Beragam tantangan yang dihadapi perbankan nasional di tahun depan bisa menekan permintaan kredit perbankan nasional,
-
Rupiah kembali Menguat Setelah Perang Dagang Mereda
Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat 0,04% ke level Rp 14.155 di akhir perdagangan Kamis (5/9).
-
Rupiah Ditutup Menguat di Level Rp 14.155 per Dolar AS
Data Bloomberg Kamis (5/9) Pukul 16.00 WIB, rupiah spot menguat 0,04% ke Rp 14.155 per dolar Amerika Serikat