TAG
JATAM
Berita
-
PT IWIP yang Disebut JATAM di Bawah Kendali China Ternyata PSN Era Jokowi, Tampung Nikel Raja Ampat
JATAM mengungkapkan, PT IWIP di Halmahera Utara menampung nikel produksi Raja Ampat dari PT Gag. Ia menyebut PT IWIP berada di bawah kendali China.
-
Perusahaan China Jadi Pemilik Saham Terbesar Weda Bay Nickel yang Tampung Nikel Raja Ampat PT Gag
Ternyata, pemilik saham terbesar Weda Bay Nickel, perusahaan yang menampung nikel Raja Ampat dari PT Gag, adalah perusahaan China, Tsingshan.
-
Singgung Kendali China, JATAM Ungkap PT Gag Nikel di Raja Ampat Kirim Produksinya ke PT IWIP
JATAM mengungkapkan nikel produksi PT Gag Nikel dikirim ke PT IWIP di Halmahera. PT IWIP disebutnya berada di bawah kendali China.
-
Dekat dengan Opung Luhut, Gus Rozi Komisaris PT Gag Disebut Punya Relasi dengan Lingkaran Jokowi
JATAM mengungkapkan Gus Rozi, Komisaris PT Gag Nikel, punya relasi kuat dengan orang lingkar dalam Jokowi.
-
3 Kali Diperiksa Terkait Korupsi, Lana Saria Komisaris PT Gag Nikel juga Disebut Rangkap Jabatan
Komisaris PT Gag Nikel, Lana Saria, pernah diperiksa dalam tiga kasus korupsi berbeda. Ia diketahui merupakan pejabat Kementerian ESDM.
-
Kuat Dugaan Konflik Kepentingan di PT Gag Nikel, JATAM: Kita Bisa Tahu Siapa yang Terima Manfaat
Koordinator Nasional JATAM Melky Nahar mengungkap dugaan konflik kepentingan di PT Gag Nikel. Hal ini terlihat dari jajaran komisaris PT Gag Nikel.
-
3 Sosok yang Dinilai JATAM Punya Konflik Kepentingan di PT Gag: Purnawirawan TNI & Pendukung Jokowi
Koordinator Nasional JATAM Melky Nahar membeberkan dugaan konflik kepentingan di PT Gag Nikel, perusahaan tambang yang beroperasi di Raja Ampat.
-
JATAM Bongkar Rekam Jejak Lana Saria Komisaris PT Gag Nikel, Pernah Diperiksa Korupsi Tambang
Lana Saria turut disorot sebagai Komisaris PT Gag Nikel terkait polemik aktivitas pertambangan nikel di Raja Ampat. Dia pernah terseret beberapa kasus
-
JATAM Sayangkan Pemerintah Tak Gunakan UU Pesisir dan Pulau Kecil Jadi Panduan Ekspansi Tambang
Koordinator Nasional JATAM Melky Nahar menyayangkan pemerintah tak gunakan UU Pesisir dan Pulau Kecil menjadi panduan untuk ekspansi tambang.
-
Disertasi Bahlil Diminta Diperbaiki: Golkar Sebut UI Objektif, JATAM Duga Ada Kepentingan Tambang
Silang pendapat terkait sanksi perbaikan disertasi Bahlil terjadi antara kubu Golkar dan JATAM yang organisasinya dicatut. Begini kata mereka.
-
JATAM Duga Ada Konflik Kepentingan soal Bahlil Cuma Disanksi Perbaiki Disertasi: Ada Bisnis Tambang
JATAM menduga adanya konflik kepentingan di balik sanksi ringan terhadap disertasi Bahlil yaitu perbaikan. JATAM menduga keputusan soal bisnis tambang
-
Respons JATAM usai Dicatut dalam Disertasi Bahlil tapi Menteri ESDM Cuma Disanksi Perbaikan
JATAM menilai keputusan perbaikan disertasi Bahlil oleh UI ada konflik kepentingan. Rektor dan Ketua MWA punya kepentingan soal bisnis tambang.