TAG
Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Berita
Foto (1)
-
Dampak Pengumuman Tarif Trump Terhadap Pasar Saham Global
Saham-saham besar AS seperti Apple, Nike, dan Tesla turun sekitar 7 persen buntut pengumuman tarif oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald
-
25 Jam Berpidato di Senat, Cory Booker Luncurkan Perlawanan Terhadap Kebijakan Trump
Protes Trump, Cory Booker mencetak sejarah pada Senin (31/3/2025) dan Selasa (1/4/2025) dengan berpidato selama lebih dari 25 jam tanpa henti di Senat
-
Trump Hantam India dengan Tarif 26 Persen, Sebut Modi Teman tapi Bermain Curang
Donald Trump pada Rabu (2/4/2025) mengumumkan kebijakan tarif baru terhadap beberapa negara, termasuk India, dalam acara bertajuk "Hari Pembebasan".
-
Senat AS Pecah Rekor, Pidato selama 25 Jam untuk Memprotes Kebijakan Donald Trump
Anggota Senat AS Cory Booker memecahkan rekor dengan menyampaikan pidato terpanjang yakni selama 25 jam 5 menit.
-
Mengapa Zelensky Menolak Kesepakatan Logam Tanah Jarang dari Trump?
Pada Minggu, 30 Maret 2025, Trump mengeklaim Zelensky, berusaha untuk menarik diri dari kesepakatan terkait logam tanah jarang.
-
Trump Tawarkan Pengurangan Tarif untuk Tiongkok Jika TikTok Terjual
Trump mengungkapkan kemungkinan memberikan pengurangan tarif kepada Tiongkok jika pemerintah Beijing menyetujui kesepakatan terkait aplikasi TikTok.
-
Trump Terapkan Tarif 25 Persen bagi Negara Pembeli Minyak Venezuela
Trump mengumumkan negara mana pun yang membeli minyak atau gas dari Venezuela akan dikenakan tarif 25 persen dalam perdagangan dengan AS.
-
Donald Trump Sebut Lukisannya di Gedung DPR Colorado Jelek, Siapa Senimannya?
Lukisan Donald Trump dicopot setelah sang presiden menyatakan ketidaksukaannya, tetapi siapakah seniman di balik lukisan tersebut?
-
Dampak Pembubaran Departemen Pendidikan AS oleh Trump: Apa Kata Pakar?
Mengapa Donald Trump ingin menutup Departemen Pendidikan AS? Simak penjelasan berikut!
-
Trump Bekukan VOA dan Media AS Lainnya, 1.300 Staf Dirumahkan
Pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengejutkan banyak pihak pada hari Sabtu (16/3/2025).
-
Daftar 43 Negara yang Warganya Terancam Dilarang Berpergian ke Amerika Serikat, Indonesia Termasuk?
Donald Trump mempertimbangkan untuk membatasi atau melarang perjalanan warga dari 43 negara berikut ini.
-
Sambil Duduk di Samping Sekjen NATO, Trump Tegaskan Ambisinya untuk Mencaplok Greenland
Mantan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal NATO, menolak menanggapi pernyataan agresif Trump.
-
Trump Longgarkan Kebijakan, Batal Hajar Baja dan Aluminium Kanada Pakai Tarif Impor 50 Persen
Trump membatalkan tarif 50 persen terhadap baja dan aluminium asal Kanada, penangguhan dilakukan setelah PM Kanada mengancam akan membalas AS
-
Aturan Baru Trump: Warga Kanada Tinggal di AS Wajib Registrasi dan Ambil Sidik Jari
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump membuat aturan baru untuk warga Kanada yang tinggal di AS.
-
Trump Kirim Surat Ancaman Aksi Militer ke Iran, Khamenei Sebut AS Perundung
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, merespons surat yang dikirim oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sebut AS perundung.
-
Trump Klaim Sudah Tawarkan Penjualan TikTok ke 4 Kelompok Berbeda
Trump menyebut semua perusahaan besar yang ikut dalam pembicaraan akusisi TikTok adalah pihak-pihak yang telah memberikan opsi terbaik.
-
Trump Naikkan Tarif, China Siap Lawan AS: Kami Siap Berperang Sampai Akhir
China telah memberikan peringatan keras terhadap Presiden AS Donald Trump setelah menaikkan tarif perdagangan sebesar 10 persen.
-
Trump Tunda Tarif Baru untuk Kanada dan Meksiko hingga April
Presiden AS, Donald Trump mengubah keputusannya untuk menaikkan tarif yang lebih tinggi ke Kanada dan Meksiko.
-
Demi Ambisi, Trump Tebar Janji Bakal Bikin Warga Greenland Kaya Jika Mau Diakuisisi AS
Trump mengiming-imingi warga Greenland dengan kemakmuran, sejahtera dan kekayaan apabila Greenland bersedia bergabung menjadi bagian dari negara AS.
-
AS Dakwa 12 Warga Negara China Atas Tuduhan Meretas Lembaga-Lembaga Amerika untuk Beijing
AS dakwa 12 warga negara China, termasuk dua pejabat dari Kementerian Keamanan Publik (MPS) atas peretasan yang dijalankan untuk Beijing.