TAG
Bhima Yudhistira
Berita
-
Ekonom Nilai Diskon Tarif Listrik Harusnya Menyasar Rumah Tangga dengan Daya 2.200 VA
Pemerintah seharusnya memberlakukan diskon tarif listrik kepada pelanggan rumah tangga dengan daya mencapai 2.200 Volt Ampere
-
Terjadi Deindustrialisasi Prematur di Sektor Padat Karya, Ekonom Beri Saran kepada Pemerintah
Pemerintah perlu memastikan industri padat karya tetap tumbuh optimal karena selama ini menjadi penopang perekonomian nasional.
-
Hari Ini Bank Indonesia Bakal Tahan Suku Bunga di Level 5,75 Persen, Ini Alasannya
BI masih akan menjaga suku bunga sebagai stimulus di sektor riil agar tidak terjadi kenaikan beban bunga pinjaman baik kredit usaha maupun kredit.
-
Imbas Kebijakan Tarif Trump, Sektor Otomotif dan Elektronik Nasional di Ujung Tanduk
Kebijakan tarif impor timbal balik atau ‘Reciprocal Tarrifs’ dari Amerika Serikat (AS) ke Indonesia akan menimbulkan sejumlah dampak
-
Danantara Dinilai Bisa Turunkan Ketergantungan RI Terhadap Investasi Asing
keberadaan Danantara memiliki peluang memperkecil kesenjangan antara modal dengan investasi atau biasa dikenal dengan istilah saving-investment gap.
-
Efisiensi Anggaran Dinilai Positif, Ekonom Minta Pemerintah Berikan Perhatian Khusus Sektor MICE
Dampak ekonomi dari berkurangnya pendapatan sektor MICE mencakup potensi kehilangan lapangan kerja 104.000 orang.
-
Ekonom Celios Sebut Moratorium Sawit Ciptakan Kontribusi Ekonomi Rp28,9 Triliun pada 2045
Bhima Yudhistira mengatakan, sawit Indonesia akan dijadikan pembenaran dari negara importir untuk tambah berbagai hambatan dagang
-
Ekonomi RI Dihadapi Badai, Mulai Tekanan Global hingga Kebijakan Dalam Negeri yang Mencekik
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini disebut masih dilanda badai yang sempurna atau the perfect storm.
-
Jaga Motor Penggerak Ekonomi, Pemerintah Diminta Turunkan Tarif PPh Bagi UMKM
Kementerian UMKM berencana mengusulkan perpanjangan tarif pajak penghasilan (PPh) 0,5% untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
-
PPN Naik Jadi 12 Persen, Ekonom: Pemerintah Lagi Beburu di Kebun Binatang
Kenaikan besaran PPN dari yang semula 11 persen menjadi 12 persen, dinilai sangat tinggi dan memberatkan masyarakat
-
Pemerintah Disarankan Terapkan Pajak Kekayaan untuk Biayai Program Prioritas Prabowo
CELIOS menyarankan pemerintah lebih kreatif dalam mencari pendanaan untuk membiayai program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
-
APBN Berpotensi Defisit Lebihi Ambang Batas Aman Akibat Program Makan Bergizi Gratis
MBG yang ditargetkan memiliki 82 juta penerima, berpotensi membebani keuangan negara dan memperkecil ruang fiskal
-
Donald Trump Menangi Pilpres AS, Ekonom Celios: Sinyal Buruk Ekonomi Indonesia
Kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat dalam Pilpres 2024 menjadi sinyal buruk bagi perekonomian Indonesia.
-
Celios: Pergantian Komisaris dan Direksi Pertamina Kental Unsur Politis
Bhima Yudhistira mengatakan pergantian Komisaris Utama dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) lebih kental unsur politisnya.
-
Dualisme Kepemimpinan di Kadin Indonesia Bikin Investor Bingung
Dualisme kepemimpinan di Kadin Indonesia akan membuat bingung investor yang ingin menanamkan modal di Indonesia.
-
Ekonom: Uji Coba Makan Bergizi Gratis Harusnya Dilakukan di Maluku hingga Papua, Salah Kalau di Jawa
Daripada uji cobanya dilakukan secara sporadis di banyak tempat, lebih baik dibuat dulu pilot project dari program makan bergizi gratis.
-
Ada Rencana Kenaikan Gaji ASN di 2025, Ekonom Ingatkan Tak Lebih dari 8 Persen, Kenapa?
Pembangunan IKN masih membutuhkan anggaran yang sangat besar jadi masih harus ada prioritas anggaran pemerintah.
-
Ekonom Heran Pemerintah Terlihat Terburu-buru Godok Regulasi Family Office
Family office merupakan perusahan swasta yang memiliki tugas menangani kekayaan satu keluarga atau individu yang sangat kaya.
-
Soal Family Office, Ekonom: Mereka Tunggu Pemerintahan Baru Terbentuk
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan memberikan insentif pajak bagi para family office.
-
Ekonom Nilai Pemerintah Terburu-buru Godok Regulasi Family Office, Diduga Karena Jokowi
Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, ada kesan pemerintah terburu-buru dalam menggodoknya.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved