Liga Konferensi Eropa
Penyelamat Tunggal Wajah Spanyol, Sejarah Keberuntungan Berpihak ke Real Betis di Final Eropa
Keberhasilan Real Betis mencapai final Liga Konferensi Eropa musim ini secara tidak langsung menyelamatkan wajah sepak bola Spanyol di Benua Biru.
TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Real Betis mencapai final Liga Konferensi Eropa musim ini secara tidak langsung menyelamatkan wajah sepak bola Spanyol di Benua Biru.
Apalagi, jika Real Betis mampu mengalahkan Chelsea di final, Kamis (29/5/2025) dinihari nanti, maka tim besutan Manuel Pellegrini tidak cukup dianggap sebagai penyelamat, melainkan pahlawan.
Ya, tak bisa dipungkiri prestasi sepak bola klub Spanyol musim ini di kompetisi Eropa tidak terlalu beruntung.
Hal ini dikarenakan dari tiga kompetisi Eropa, hanya ada satu wakil dari tim Negeri Matador yang tembus ke final.
Bukan Barcelona, Real Madrid, apalagi Atletico, justru satu-satunya wakil Spanyol yang tembus final, Real Betis.
Real Betis yang bertarung di kasta ketiga kompetisi Eropa, secara tak terduga bisa ke final dan menantang Chelsea.
Baca juga: Prediksi Skor Final Liga Konferensi Eropa: Chelsea Diunggulkan Juara, Real Betis Ada Peluang
Kelolosan Real Betis ke final Liga Konferensi Eropa tentu mengejutkan, mengingat mereka terseok-seok di fase liga.
Di babak awal alias fase liga, Real Betis hanya bisa menempati peringkat 15 dan harus menjalani play-off 16 besar.
Beruntungnya, Real Betis mampu melewati setiap hadangan dari lawannya di fase gugur, hingga tembus final.

Kini, Real Betis yang menjadi wakil tunggal Spanyol di Liga Konferensi Eropa musim ini, tinggal berjarak satu kemenangan dari gelar juara turnamen tersebut.
Sebagai satu-satunya wakil Spanyol yang berlaga di final kompetisi Eropa musim ini, Real Betis tentu diharapkan bisa menyelamatkan wajah sepak bola negaranya dengan cara menjadi juara, dinihari nanti.
Andai mampu mengalahkan Chelsea di final, dongeng indah yang diukir Real Betis otomatis menjadi kenyataan.
Wajah sepak bola Spanyol pun juga terselamatkan oleh Real Betis yang saat ini dilatih Manuel Pellegrini.
Kini, Real Betis akan berjuang mati-matian untuk bisa menutup musim ini dengan raihan gelar juara.
Jika menilik sejarah tim Spanyol ketika bermain di final kompetisi Eropa, klub asal Matador sering dinaungi keberuntungan yang membuat mereka akhirnya menjadi juara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.