Liga 1
Komdis PSSI Beri Keringan, Yuran Fernandes Bebas dari Skorsing 12 Bulan
Komdis PSSI memberikan keringanan hukuman dari mulanya 12 bulan menjadi 3 bulan saja untuk pemain bek-tengah PSM Makassar Yuran Fernandes.
Kini, keputusan banding PSM telah diketahui jawabannya, Minggu (18/5/2025) kemarin.
Yuran Fernandes pun mendapatkan kabar baik terkait pengurangan masa hukuman.
Yap, meskipun permohonan penghapusan sanksi PSM ditolak, pihak Komdis memberikan keringanan hukuman menjadi 3 bulan saja.
"Menjatuhkan sanksi disiplin kepada pemain berupa larangan beraktivitas yang terkait dengan sepakbola selama 3 (tiga) bulan kalender sejak keputusan ini ditetapkan dan membayar denda Rp 25 juta," tulis keputusan Komdis PSSi, dilansir Instagram PSM Makassar (18/5/2025).
Artinya, Yuran dapat memperkuat PSM Makassar pada gelaran Liga 1 musim depan.
Sanksi Yuran Fernandes akan berakhir pada 9 Agustus 2025 mendatang.

Selama menjalani hukuman, Yuran Fernandes tidak boleh berkegiatan di setiap lini sepak bola Indonesia.
Bahkan hal tersebut juga termasuk latihan tim PSM maupun pertandingan pramusim di bawah naungan PSSI.
"Jadi semua pertandingan bersifat resmi di bawah PSSI tidak boleh terlibat," ujar manajer tim PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin saat jumpa pers secara virtual, dilansir Tribun Timur, Minggu (18/5/2025).
"Jangankan bertanding, latihan saja tidak bisa."
"Karena latihan itu menjadi bagian dilakukan oleh klub di bawah naungan PSSI."
"Jadi intinya larangan aktivitas sepak bola, bukan hanya larangan bertanding," jelasnya.
Yuran Fernandes sendiri masih menyisakan kontrak satu musim bersama PSM.
Dengan menjalani hukuman dari Komdis, kontrak dari Yuran tidak berpengaruh.
Artinya, Yuran tetap bertahan dengan PSM untuk merampungkan kontrak atau bisa melakukan perpanjangan kembali.
"Keputusan Komite Banding PSSI tidak memengaruhi kontrak yang ada," kata Muhammad Nur Fajrin.
"Kami sudah membicarakannya dengan pemainnya langsung," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak) (TribunTimur/Kaswadi Anwar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.