Liga Spanyol
Dukungan untuk Ancelotti Bertambah, Real Madrid Mesti Berkaca Jika Mau Salahkan Don Carlo
Eks pelatih Real Madrid , Fabio Capello membela Carlo Ancelotti yang tengah disorot setelah tersingkirnya Los Blancos dari Liga Champions.
"Yang membuat saya sedih, bahkan jika ini bagian dari sepak bola, adalah semua orang mengkritik Carletto karena tersingkir dari Liga Champions dan menyalahkannya atas kekalahan itu," ujar Sacchi kepada Gazzetta dello Sport.
Baca juga: Klasemen Liga Spanyol Terbaru: Menang Dramatis, Real Madrid Alergi Jauh dari Barcelona
Menurutnya, apa yang dilakukan pelatih asal Italia itu layak dihargai lebih dari sekadar hasil akhir.
"Apakah orang-orang ini tahu siapa Ancelotti? Apakah mereka tahu apa yang sudah ia menangkan?"
"Saya menganggapnya sebagai seorang master sejati dalam sepak bola, bukan hanya karena trofi, tapi karena kualitas kemanusiaannya," ujarnya.
Untuk diketahui, Sacchi sendiri merupakan sosok yang pernah bekerja di Real Madrid di mana ia menjadi direktur teknik dan mengenal baik sang Presiden klub, Florentino Perez.
Namun pembelaan Sacchi tidak berhenti di situ. Ia secara langsung mengkritik cara Presiden Real Madrid, Florentino Perez, membangun tim.
Menurutnya, Presiden Real Madrid itu terlalu banyak fokus pada lini serang membuat tim kehilangan keseimbangan.
"Mereka merekrut seorang striker [Mbappe] yang seharusnya jadi fenomena, tapi tak bermain seperti itu."
"Saya tahu betul lingkungan Madrid dan Florentino Perez. Ia Presiden hebat, tapi terlalu terobsesi pada striker," kata Sacchi.
"Untuk meyakinkan dia mendatangkan Sergio Ramos saja saya harus berjuang tiga bulan, karena dia bahkan tak melirik bek," lanjutnya.
Sacchi juga menyebut cedera pemain sebagai kendala besar Ancelotti musim ini. Beberapa laga penting harus dijalani tanpa bek alami.
"Mari kita lihat skuadnya musim ini. Dia mengalami banyak cedera, dan dia terpaksa memainkan banyak pertandingan tanpa bek alami," kata Sacchi.
Jika pada akhirnya Real Madrid menutup musim tanpa gelar besar, Sacchi menegaskan bahwa Ancelotti atau bahkan Kylian Mbappe bukanlah kambing hitamnya.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.