Voli
Nuansa Bumi Langit Perpisahan Megawati dan Kim Yeon-koung dari Liga Voli Putri Korea
Suasana perpisahan antara Megawati Hangestri dan Kim Yeon-koung dari Liga Voli Korea menampilkan gambaran yang bertolak belakang.
TRIBUNNEWS.COM - Pevoli putri andalan Indonesia, Megawati Hangestri, tak akan tampil di ajang Liga Voli Putri Korea musim depan.
Megawati memutuskan menyudahi petualangannya di Korea Selatan setelah dua musim berjibaku bersama Red Sparks.
Momen perpisahan Megawati dari Red Sparks bertepatan dengan adanya event besar lainnya.
Rupanya kompetisi bola voli musim 2024/2025 menjadi yang terakhir bagi sang ratu voli Korea, Kim Yeon-koung.
Kim Yeon-koung juga tak akan berkompetisi lagi di Liga Voli Putri Korea musim depan.
Bedanya, KYK tak berkompetisi lagi lantaran memutuskan pensiun.
Ia akhirnya meninggalkan olahraga yang membesarkan namanya itu di usia 37 tahun.
Dua nama besar di Liga Voli Putri Korea itu berpisah pada saat yang bisa dibilang bersamaan.
Namun kejadian yang mengiringi perpisahan kedua pemain itu cukup berbeda.
Baca juga: Kontroversi KOVO Tak Pilih Megawati Masuk Best 7 Liga Voli Korea, Aturan Aneh Rugikan Megatron

Kim Yeon-koung angkat kaki dari kompetisi dengan beragam penghargaan mentereng.
Trofi juara bersama Pink Spiders barangkali menjadi hadiah terbesar baginya.
Selain itu, sang ratu voli Korea juga mendapatkan status pemain terbaik liga di akhir musim.
Kim Yeon-koung menyempurnakan statusnya dengan masuk dalam Best 7 Liga Voli Korea musim ini.
Ia bersanding bersama nama-nama ternama lainnya seperti Vanja Bukilic, Gyselle Silva, hingga Yeum Hye-seon.
Perayaan besar bagi Kim Yeon-koung tak terjadi kepada Megawati Hangestri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.