Nuansa Bumi Langit Perpisahan Megawati dan Kim Yeon-koung dari Liga Voli Putri Korea

Pasalnya Megawati belum berhasil mengantar Red Sparks menjadi juara Liga Voli Korea.

Bahkan kekalahan di final itu didapatkan dari tim yang dibela KYK, Pink Spiders.

Dari segi penghargaan, Megawati juga tak mendapatkan tempat dari sisi manapun.

Ia tak mendapatkan gelar MVP meski menjadi tulang punggung Red Sparks musim ini.

Selain itu, nama Megawati juga tak ada dalam Best 7 Liga Voli Putri Korea.

Pemain berjuluk Megatron itu tersisih dari Kim Yeon-koung dan Vanja Bukilic yang menempati dua posisi hitter di Best 7.

Perjuangan besar Megawati bersama Red Sparks pada akhirnya dirayakan di kalangan internal saja.

Jamak diketahui skuad dan tim pelatih Red Sparks penuh haru melepas Megawati pulang ke Indonesia.

Mereka seakan tak rela hitter andalannya tak lagi berada di sisi musim depan.

Tercoretnya nama Megawati dari beragam penghargaan membuat geram banyak fans bola voli Indonesia.

Apalagi di saat yang bersamaan, Megawati juga terlihat mengunggah video di akun TikTok pribadinya dengan caption yang mengundang banyak makna.

"Udah effort tapi gak dihargai jadi jual mahal aja sekalipun datang ke rumah hahaa," tulis Megawati.

Unggahan Megawati langsung diserbu netizen, banyak yang mendukungnya keluar dari KOVO.

Karena mereka menilai, KOVO selama ini menggunakan nama Megawati untuk mendapatkan engagement semata.

Terbukti dari followers sosial media KOVO yang meningkat tajam sejak kedatangan Megawati.