Blusukan Pakai Jip, Tim Sepak Bola Putri Ini Gelar Pawai Usai Pertahankan Gelar Soccer Challenge

Blusukan Pakai Jip, Tim Sepak Bola Putri Ini Gelar Pawai Usai Pertahankan Gelar Juara Turnamen Soccer Challenge

TRIBUNNEWS.COM – Euforia keberhasilan SDN Klepu 03 di turnamen sepak bola bertajuk 'MilkLife Soccer Challenge – Semarang 2025' tidak hanya terjadi di panggung podium.

Pada Selasa (25/2), mereka menggelar pawai kemenangan usai sukses mempertahankan status juara bertahan KU 10 dalam kompetisi sepak bola putri yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife tersebut.

Baca juga: Sengit di Laga Pamungkas, Berikut Daftar Pemenang Soccer Challenge Surabaya 2025

SDN Klepu 03 menjadi juara dua kali beruntun setelah pada seri di Semarang tahun lalu, mereka juga menapaki podium tertinggi.

Sebagai infirmasi, turnamen 'MilkLife Soccer Challenge' mempertandingkan siswi Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan kategori usia (KU) 10 dan KU12. 

Berbeda dari sepak bola dewasa, sepak bola di dua kelompok usia ini menggunakan bola ukuran 4 dengan diameter 63,5 hingga 66 cm dan berbobot 0,33-0,36 kg. 

Luasan lapangan pun menyusut menjadi 24x40 meter dan gawangnya berukuran 2x5 meter.

Blusukan Pakai Jip

Dalam pawai tersebut, para punggawa SDN Klepu 03 menggunakan enam mobil jip dan
‘blusukan’ ke berbagai titik di Kecamatan Pringapus, Semarang, Jawa Tengah.

Mereka memamerkan piala-piala yang berhasil diraih, baik dari kategori kompetisi 7 vs 7 maupun Skill Challenge.

Ucapan selamat dan motivasi pun diteriakkan oleh ratusan warga masyarakat yang dilintasi iring-iringan pawai kemenangan tersebut.

Kebiasaan SDN Klepu 03 menyelenggarakan pawai kemenangan sudah terjadi sejak mereka
meraih gelar juara pada Seri 2 2024 yang digelar pada Desember tahun lalu.

Ide Orangtua Siswa

Guru Olahraga sekaligus Pelatih SDN Klepu 03, Althariq Bagus Istianto, menuturkan pawai kemenangan merupakan ide dari orangtua murid yang bertujuan melahirkan kebanggaan dan memotivasi para siswi agar semakin berprestasi di masa mendatang.

“Ide mengadakan pawai ini datang dari orangtua. Mereka yang membentuk panitia, bahkan
mendapatkan sponsor dari tempat penyewaan jip agar bisa dipakai untuk pawai. Kami
berharap, ke depannya dukungan orangtua bisa tetap setinggi ini, karena tanpa dukungan
orangtua, mustahil para siswi bisa berprestasi,” bilang Althariq usai pawai.

Ia melanjutkan, kekompakan orangtua dalam memberikan dukungan menjadi salah satu kunci yang membawa punggawa SDN Klepu 03 bisa meraih hasil optimal setiap kali mengikuti gelaran turnamen sepak bola tersebut. 

Hal ini diakui oleh Meisakdiyah, ibunda Aruna Sachi Kayana yang membantu timnya meraih gelar juara dengan torehan 7 gol sepanjang turnamen.