Sama-sama Tanggung Risiko, Nasib Erik ten Hag dan Skuad Manchester United Tak Beda Jauh

TRIBUNNEWS.COM - Pencapaian Manchester United musim ini jauh dari harapan sang pelatih Erik ten Hag.

Alih-alih menjadi penantang gelar juara, Manchester United malah terlempar dari zona Liga Champions.

Manchester United terancam tak bisa tampil lagi di kompetisi sepak bola paling prestise seantero klub Eropa.

Soal potensi kegagalan lolos ke Liga Champions tak cuma soal raihan prestasi saja.

Perihal pendapatan juga ada sangkutannya dengan kepastian lolos atau tidaknya MU ke Liga Champions musim depan.

Dikutip dari jurnalis ESPN, Mark Ogden, terdapat opsi pemangkasan bayaran andai Setan Merah gagal lolos Liga Champions.

Para pemain MU akan menanggung pemotongan bayaran hingga 25 persen saat gagal lolos ke Liga Champions.

Rupanya tak berhenti di situ saja pemotongan bayaran yang akan terjadi.

Hal itu juga akan menyasar kepada sang pelatih, Erik ten Hag.

Baca juga: Nasib Erik Ten Hag di Ujung Tanduk, Manchester United Dikabarkan Dekati Thomas Tuchel

EtH juga akan mendapatkan potongan yang sama seperti para pemain hadapi.

"Erik ten Hag akan mendapatkan potongan gaji 25 persen dari Manchester United saat klubnya gagal lolos ke Liga Champions," ungkap Mark Ogden.

"Hal itu sama seperti para pemain Manchester United lainna."

"Mereka juga dalam intensif kontrak yang memiliki keterkaitan lolos Liga Champions."

"Kegagalan lolos ke Liga Champions musim depan membuat para pemain akan mendapatkan potongan bayaran 25 persen," sambungnya.

Terlepas dari isu itu, masa depan Erik ten Hag sebagai pelatih Manchester United memang sudah terancam.