Liga 1
Reaksi Bos PSS Sleman setelah Wahyudi Hamisi Dijatuhi Sanksi oleh Komdis PSSI
Gusti Randa berharap, kedepan Komdis PSSI dapat memiliki sisi imparsial dalam memutuskan sebuah permasalahan.
Namun memang larangan tiga penampilan bagi Wahyudi Hamisi akan berpengaruh kepada permainan PSS Sleman.
"Tentu kehilangan Hamisi sangat merugikan tim karena kami hanya punya dia sebagai gelandang bertahan."
"Pelatih pasti akan kembali menyesuaikan taktik karena keputusan ini."

Selain itu, Gusti Randa juga memberikan masukan kepada Komdis PSSI.
Gusti Randa berharap, kedepan Komdis PSSI dapat memiliki sisi imparsial dalam memutuskan sebuah permasalahan.
"Karena kita tahu dari sisi pemberitaan bisa menggiring ke satu pihak dan belum tentu kebenarannya," harap Gusti Randa.
Menutup pernyataannya, Gusti Randa berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bersama.
Terkhusus untuk Wahyudi Hamisi, ia berpesan supaya dapat menjadi pemain yang lebih baik.
"Meskipun berat, PSS Sleman sangat menerima keputusan dari Komdis PSSI."
"Maka dari itu kami tidak akan mengajukan banding."
"Semoga ini menjadi yang terakhir dan Hamisi bisa belajar dari kejadian kemarin," pungkas Gusti Randa.

Adapun keputusan sidang Komdis PSSI telah diterapkan pada pertandingan terakhir PSS Sleman.
Yap, Wahyudi Hamisi sudah menjalani skorsing laga saat pertandingan pekan ke-28 antara PSM Makassar vs PSS Sleman, Jumat (8/3/2024).
Tanpa Wahyudi Hamisi, PSS menelan kekalahan 2-1 atas tim juara bertahan tersebut.
Hasil ini membawa PSS Sleman bertengger di ambang batas zona degradasi Liga 1.
Sedangkan PSM Makassar berhak menempati peringkat ke-8 klasemen.
Adapun untuk skorsing laga bagi Wahyudi Hamisi akan berlanjut pada pertandingan PSS Sleman melawan Borneo FC Samarinda (14/3) serta Madura United (29/3/2024).
Setelah itu, Wahyudi Hamisi sudah terbebas dan bisa tampil saat PSS Sleman menjamu Arema FC (2/4/2024).
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.