Kartu Merah Rio Fahmi Jadi Momen Ajaib Malut United: Gol Sayuri Pecahkan Rekor

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Malut United berhasil menahan imbang Persija Jakarta 1-1 dalam laga pekan ketiga Liga 1 2025 di Jakarta International Stadium, Sabtu (23/8/2025). Hasil ini bukan sekadar pencapaian satu poin, tetapi menjadi bukti bagaimana satu insiden kartu merah mampu mengubah arah pertandingan secara drastis.

Persija tampil dominan sejak awal. Dengan penguasaan bola dan intensitas serangan tinggi, tim Macan Kemayoran menekan Malut United tanpa henti. Namun, strategi bertahan yang diterapkan pelatih Hendri Susilo terbukti efektif dalam menahan gempuran.

“Kami memang sengaja seperti itu. Biarkan mereka masuk, lalu kami serangan balik,” ujar Hendri seusai laga.

Titik balik terjadi pada menit ke-62. Bek sayap Persija, Rio Fahmi, diganjar kartu merah setelah pelanggaran keras di area tengah lapangan. Momen itu menjadi pemicu perubahan taktik Malut United. Dari tim yang pasif, mereka mulai berani membuka permainan.

“Waktu 11 lawan 11 memang Persija sangat dominan. Kami sempat berpikir sampai kapan anak-anak bertahan. Mungkin itu keuntungan buat Malut,” kata Hendri.

Sembilan menit berselang, Yance Sayuri melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dibendung kiper Persija, Carlos Eduardo. Gol tersebut tak hanya menyamakan kedudukan, tetapi juga mematahkan rekor cleansheet Persija yang bertahan selama dua laga sebelumnya.

“Apa yang dilakukan Sayuri saya pikir spektakuler, istimewa,” puji Hendri.

Baca juga: Jadwal Pekan 3 Super League 2025/2026: Ujian Persib Belum Berhenti

Persija sempat membalas lewat gol Maxwell di menit ke-82, namun skor akhir tetap bertahan 1-1. Hasil ini membuat Persija tetap di puncak klasemen sementara dengan tujuh poin, sementara Malut United naik ke posisi keempat dengan lima poin.

Secara statistik, Persija unggul dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan. Namun, Malut United menunjukkan efektivitas dan ketahanan mental yang luar biasa, terutama setelah unggul jumlah pemain.

Pertandingan ini menjadi contoh bagaimana satu keputusan wasit dapat mengubah dinamika laga.

Bagi Malut United, kartu merah Rio Fahmi bukan sekadar keuntungan teknis, tetapi juga momentum psikologis yang membangkitkan semangat tim.