Mohamed Salah Cetak Hattrick Asis Saat Liverpool Meningkatkan Harapan Tembus ke Empat Besar

Ikon The Reds hanyalah satu gol dan satu assist lagi untuk menjadi pemain pertama dalam sejarah Liga Premier yang memiliki 20+ gol dan 10+ assist dalam tiga musim.

Saat ini, dia setara dengan legenda Arsenal Thierry Henry sebagai pemain yang pernah mencapai prestasi ini di kompetisi Liga Premier.

Liverpool Berpeluang ke Empat Besar

Liverpool mempertahankan peluang untuk bisa menembus empat besar dan mendorong Leicester lebih dekat ke degradasi.

Curtis Jones mencetak dua gol dalam kemenangan Liverpoool atas Leicester dengan skor 3-0 di King Power pada hari Senin.

Liverpool mempertahankan peluang untuk bisa merebut tempat di Liga Champions musim depan dan mendorong Leicester semakin dekat ke Championship.

Trent Alexander-Arnold melengkapi penampilan bagus lainnya dalam peran barunya antara bek kanan dan lini tengah dengan tendangan yang memukau saat Liverpool mendekat ke satu poin dari empat besar.

Skuad Jurgen Klopp masih membutuhkan kekalahan di akhir musim dari Newcastle atau Manchester United,

tetapi kemenangan beruntun tujuh pertandingan dari The Reds telah meningkatkan tekanan pada rival mereka,

yang keduanya memiliki tiga pertandingan tersisa dari dua pertandingan Liverpool.

Tujuh tahun setelah mengejutkan dunia untuk memenangkan gelar, hari-hari Liga Premier Leicester terlihat mundur karena mereka tetap dua poin dari zona aman dengan dua pertandingan tersisa.

Kelemahan pertahanan The Foxes kembali terekspos saat awal yang cerah dari tuan rumah dengan cepat dilupakan ketika Jones mencetak dua gol dalam tiga menit tepat setelah tanda setengah jam.

Semua bek Leicester memainkan peran mereka dalam kebobolan gol pembuka yang krusial.

Luis Diaz diizinkan untuk mengejar bola panjang ke depan dari Alisson Becker sebelum bola dilanggar oleh Mohamed Salah untuk menyeberang ke Jones yang tidak terkawal untuk memanfaatkan tiang jauh.

Salah menjadi penyedia asis lagi beberapa saat kemudian saat Jones menghasilkan sentuhan luar biasa untuk mengontrol dan menyelesaikan gol dengan bola melewati Daniel Iversen yang tak berdaya.