Liga Inggris
Statistik Ruben Amorim Lewati Batas Toleransi, Manchester United Layak Khawatir
Kekalahan telak yang diderita Manchester United di Derbi Manchester, patut membuat penggemar Setan Merah khawatir.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan telak yang diderita Manchester United saat bertandang ke markas Manchester City, Minggu (14/9/2025) tadi malam patut membuat Setan Merah merasa khawatir.
Hal ini karena kekalahan tadi malam kian memperburuk statistik Ruben Amorim selaku pelatih Manchester United.
Kekalahan tragis harus diderita Manchester United saat berjumpa Manchester City di Stadion Etihad, tadi malam.
Memainkan Benjamin Sesko sejak menit pertama, nyatanya tak memberikan jaminan Setan Merah gampang mencetak gol dalam laga Derbi Manchester edisi perdana musim ini.
Organisasi permainan Manchester United justru berantakan hingga gawang mereka kebobolan tiga gol.
Pada menit ke-18, kelincahan Jeremy Doku mengelabui pertahanan Setan Merah berbuah manis, sebelum akhirnya Phil Foden mencetak gol pemecah kebuntuan lewat sundulannya.
Di awal babak kedua, Doku lagi-lagi menjadi kreator utama terciptanya gol kedua Manchester City.
Tepat pada menit ke-52, assist brilian Doku memudahkan Erling Haaland menggandakan keunggulan The Citizens.
16 menit berselang, brace Haaland memanfaatkan buruknya koordinasi pertahanan Manchester United mengunci kemenangan Manchester City pada laga derbi pertamanya musim ini.
Manchester City selaku tuan rumah akhirnya berhak atas raihan tiga poin, setelah menang 3-0 atas rival sekotanya.

Bagi Manchester City, kemenangan ini menghentikan tren kekalahan beruntun, kini mereka bercokol di peringkat 8.
Sementara, apes bagi Manchester United yang kembali dipaksa kehilangan poin untuk kedua kalinya musim ini.
Kekalahan melawan Manchester City kini membuat Manchester United tertahan di peringkat 14, dengan 4 poin.
Raihan empat poin, hasil dari 1x menang, 1x imbang dan 2x kalah dalam empat laga pertama musim ini, jelas menjadi rapor yang jauh dari kata mengesankan bagi Manchester United.
Apalagi catatan buruk tersebut terjadi setelah Manchester United menggelontorkan uang setidaknya 200 juta euro untuk mendatangkan trio baru di lini depan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.