Liga Inggris
7 Fakta Memalukan Man United Dibantai Liverpool 0-7, 'Erik 7 Hag' Pusing 7 Keliling
Kekalahan Mancehseter United 0-7 dari Liverpool ini membuat Erik ten Hag pusing tujuh keliling. Nama Erik ten Hag diganti jadi Erik 7 Hag
1. Momok Man United Itu Bernama Mohamed Salah

Dua gol Mohamed Salah ke gawang Manchester United pada laga itu menjadikan pemain Timnas Mesir ini sebagai pemain kedua yang sanggup mencetak 10 gol ke gawang Manchester United dalam sejarah pertemuan kedua klub.
"Hanya dua pemain dalam sejarah Premier League yang mencetak 10 gol atau lebih melawan Man Utd: Alan Shearer dan Mohamed Salah."
Fakta lainnya adalah, Mohamed Salah kini telah mencetak gol di Premier League lebih banyak daripada pemain Liverpool lainnya dalam sejarah kompetisi."
Hal memalukan lainnya bagi Manchester United adalah, dengan memberi Salah dua gol pada laga itu, Man United ikut andil dalam rekor Salah berikutnya, pemain pertama di lima divisi teratas Eropa yang mencetak 20+ gol dan memberikan 10+ assist di semua kompetisi pada 2022/23.
2. Fakta Buruk di Balik Megahnya Tembok Kokoh Man United

Erik ten Hag sempat memberikan harapan baru di lini pertahanan Manchester United dengan mencopot Harry Maguire dan menggantinya dengan duo tembok, Lisandro Martinez dan Raphael Varane.
Duo ini sempat megah, membuat pertahanan Man United membaik. Tapi, di balik kemegahan itu, Manchester United rupanya menderita banyak gol dari laga-laga krusial dan bergengsi.
Saat Duo ini dimainkan, Man United sudah kebobolan 7 gol melawan Liverpool, 6 gol melawan Man City, 4 gol melawan Brentford, dan masing-masing 3 gol saat Man United menghadapi Aston Villa dan Arsenal.
3. Bruno Fernandes Tak Layak Jadi Kapten, Raphael Varane Tunjukkan Jiwa Ksatria

Kekalahan memalukan Man United ini menunjukkan sifat asli Bruno Fernandes yang dianggap belum pantas menjadi kapten tim.
Bruno Fernandes, terlepas dari peforma buruknya di pertandingan, juga menunjukkan attitude tak selayaknya pemimpin tim.
Pemain Timnas Portugal itu dianggap memainkan banyak drama dan bertingkah seperti bocah.
Sebaliknya, Raphael Varane menunjukkan bagaimana selayaknya menjadi dewasa di lapangan. Tak ada pemain Man United yang mendapat rapor bagus pada kekalahan dengan skor mencolok 0-7 tersebut.
Tapi, setidaknya, Varane menunjukkan bagaimana harus bersikap ksatria.
Liga Inggris
Manchester United yang Hobinya Menyia-nyiakan Bakat, setelah Hojlund giliran Sesko? |
---|
Debut Isak di Liverpool Segera Tiba, Arne Slot Kasih Kode Main di Liga Champions |
---|
Nasib Manchester United setelah 4 Laga Pertama di Liga Inggris versi Opta, Degradasi Mengintai |
---|
Ujung-ujungnya 3 Poin, Teori Late Game yang Kini Diadopsi Liverpool di Liga Inggris |
---|
Statistik Ruben Amorim Lewati Batas Toleransi, Manchester United Layak Khawatir |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.