Selasa, 7 Oktober 2025

Super Pandit

Tanpa Saddil di SEA Games, Timnas Indonesia U-23 Masih Punya Barisan Winger Elite sebagai Tumpuan

Dari 28 nama sisa yang berada dalam skuat, terdapat barisan winger elite yang kualitasnya jelas mampu mengantikan peran Saddil Ramdani.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
Roslan RAHMAN / AFP
Anggota tim Indonesia, (baris belakang dari kiri ke kanan) Rachmat Irianto, Alfeandra Dewangga Santosa, Fachruddin Wahyudi Aryanto, Dedik Setiawan, Nadeo Arga Winata, Asnawi Mangkualam Bahar, (baris depan dari kiri ke kanan) Egy Mualana Vikri, Witan Sulaeman, Ramai Melvin Rumakiek, Pratama Arhan Alif Rifai dan Ricky Richardo Kambuaya, berfoto bersama jelang pertandingan leg kedua final sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Thailand dan Indonesia di National Stadium, Singapura, 1 Januari 2022. Roslan RAHMAN / AFP 

Hadirnya Irfan Jaya di lini depan Timnas menjadi momok menakutkan untuk barisan pertahanan tim lawan, pergerakannya begitu cepat, kemampuan dribelnya juga begitu mumpuni.

Tak hanya itu, akurasi tendangan Irfan Jaya juga begitu mematikan, itu memudahkannya dalam melakukan finishing dengan sepakan dari posisi tak ideal.

Irfan Jaya tak ragu mencoba tembakan dari sudut sempit, sebagaimana yang ia tunjukkan di pertandingan melawan Borneo FC di BRI Liga 1 pada (01/11/2021) saat dirinya masih berseragam PSS Sleman.

Melakuan atribusi utamanya (cut inside) dari sisi kiri penyerangan Juku Eja, Irfan Jaya memiliki ruang tembak dari dalam kotak penalti.

Dengan spektakuler, pemain berpostur 162 cm tersebut melakukan tendangan plesing kaki kanan yang menghujam pojok kanan gawang Borneo yang dijaga Gianluca Claudio Pandeynuwu.

Atribusi Irfan Jaya bukan hanya dalam menyerang, tapi juga bertahan, pemain asal Bantaeng tersebut memiliki etos kerja yang luar biasa, ia begitu sibuk melakukan pressing dan membantu pertahanan tim baik di sisi kanan maupun kiri.

Lalu, ia juga memiliki finishing yang ciamik, meskipun telah hengkang sejak putaran kedua, ia masih menjadi top skor bagi PSS Sleman di musim ini dengan catatan 6 gol.

Eks pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic tahu betul cara memanfaatkan kemampuan sang pemain, yang juga ditiru oleh Shin Tae-yong.

Irfan Jaya bermain lebih menusuk bersama PSS, ia sering berada di kotak penalti ketika winger lain ataupun striker PSS menguasai bola.

Mantan striker Laskar Sembada di putaran pertama BRI Liga 1, Nemanja Kojic mampu menjadi pemantul untuk sang pemain.

Salah satu contohnya adalah gol Irfan Jaya saat PSS Sleman menjamu Barito Putera pada (16/10/2021), Irfan Jaya yang berlari menusuk mendapatkan umpan sundulan kepala dari striker asal Serbia tersebut.

Dengan tenang, Irfan jaya mampu menaruh bola ke arah pojok kanan Barito yang dijaga oleh Aditya Harlan.

Proses tersebut hampir mirip dengan gol Irfan Jaya ke gawang Myanmar dalam partai uji coba Garuda di Turki pada (25/11/2021), Irfan yang berlari menusuk di sisi kiri menerima umpan matang dari Dewangga.

Sontekan kaki kanannya mampu mengecoh kiper Myanmar dan membawa Indonesia unggul dengan skor 2-0.

Magisnya kian ganas saat Indonesia ditantang Malaysia pada partai pangungkas penyisihan grup B Piala AFF 2020.

Dua gol sukses ia lesatkan ke gawang kiper Harimau Malaya, Khairul Fahmi dengan ciamik!

Bergerak dari tengah, ia sukses memanfaatkan umpan tarik dari Witan Sulaeman di sisi kanan.

Sontekan kaki kirinya gagal dihadang oleh barisan pemain belakang Malaysia yang mencoba menggagalkan.

Gol kedua lahir dari penempatan posisinya yang apik, ia tak terpancing untuk bergerak ke tengah menjemput Pratama Arhan yang melakukan fenetrasi.

Irfan Jaya hanya menunggu di sisi kanan dan membelakangi para pemain belakang Timnas Malaysia yang memiliki postur jangkung.

Dan benar saja, pergerakannya tak terlihat, ia berdiri bebas menyambut sontekan Arhan yang melenceng.

Sambil menjatuhkan diri, ia sukses mencatatkan namanya sebanyak dua kali di laga tersebut. 

Tak hanya mencetak gol, kakinya juga menjadi penentu untuk gol spektakuler yang diciptakan Pratama Arhan.

Ya, 3 dari 4 gol yang sukses disarangkan Timnas Indonesia ke gawang Harimau Malaya berasal dari kecerdasan serta instingnya yang menawan.

Baik bermain dari kiri, kanan, atau tengah, ia selalu mampu menjadi momok menakutkan di depan gawang.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved