Super Pandit
Tanpa Saddil di SEA Games, Timnas Indonesia U-23 Masih Punya Barisan Winger Elite sebagai Tumpuan
Dari 28 nama sisa yang berada dalam skuat, terdapat barisan winger elite yang kualitasnya jelas mampu mengantikan peran Saddil Ramdani.
Ya, Egy dan Witan memang memiliki chemistry sendiri, mereka sama-sama menuntut ilmu di SSB Ragunan Jakarta dan menjadi tumpuan di sana.
Di FK Senica, Witan lebih banyak bermain di sisi kiri, sedangkan Egy akan tetap di posisinya yaitu bermain sebagai winger kanan.
Tenaga keduanya tak semata-mata hanya untuk menambah followers Instagram klub, namun juga mendongkrak posisi tim di kasta tertinggil Liga Slovakia.
Egy dan Witan adalah dua winger terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini, kecepatan, ketenangan, dan finishing yang apik ada dalam diri mereka.
Egy Maulana Vikri yang mentas bersama FK Senica, telah menyumbangkan 4 assist dan 2 gol selama berkostum tim peringkat tujuh Liga Slovakia itu.
Hadirnya Witan ke dalam skuat berpotensi besar mampu menyokong pundi-pundi gol Egy.
Kerjasama mereka seperti di Timnas Indonesia-lah yang dinanti Senica untuk meloloskan mereka dari jurang degradasi.
Pembuktian keduanya yang tampil reguler di kasta tertinggi Liga Slovakia bisa menjadi jawaban dari sibuknya Timnas Indonesia mencari striker berkualitas.
Mereka dapat dijadikan Shin Tae-yong sebagai goal getter utama Garuda meski bermain sebagai winger.
Pengalaman bermain di Eropa serta kualitas mereka yang suda teruji tak akan menyulitkan mereka untuk tampil melejit berkompetisi di Asia.
Ketajaman Irfan Jaya

Irfan Jaya adalah satu-satunya penyerang di Timnas Indonesia yang selalu tampil dari menit awal pada 4 pertandingan penyisihan grup.
Ia tak pernah dipinggarkan Shin Tae-yong untuk digeser oleh winger elite Timnas Indonesia lainnya.
Kepercayaan yang diberikan oleh juru taktik asal Korea Selatan itu pun mampu ia buktikan di lapangan.
Irfan Jaya menempati posisi kedua dalam top skor Piala AFF 2020 dengan torehan tiga gol, ia hanya kalah produktif dari Safawi Rasid, Terasil Dangda, dan Bienvenido Maranon yang menutup kompetisi dengan torehan 4 gol,