Liga Inggris
Son Heung-min Jadi Korban Rasisme Online, Tottenham Hotspur Tak Tinggal Diam
Hal tak terpuji kembali terulang pascalaga Manchester United kontra Tottenham Hotspur, Son Heung-min jadi sasaran rasisme online.
Sebelumnya, ia juga menjadi target luapan ketidakpuasan dari Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
Ole Gunnar Solskjaer tak puas dengan kelakuan Son Heung-min yang terlalu mudah terjatuh.
Ditambah lagi, pemain asal Korea Selatan ini bersinggungan dengan Scott McTominay yang berbuntut pada gol Manchester United yang dianulir wasit.
Meski pada akhirnya Setan Merah tetap menang dengan skor 1-3, Solskjaer tak bisa memendam uneg-unegnya.
Baca juga: Inter Milan Lupa Cara Kalah, Nerazzurri Mulai Terbiasa Lihat Tim Lain Merana
"Jika anak laki-laki saya tidak bisa bangkit selama tiga menit, dan dia membutuhkan 10 orang untuk membantunya berdiri, maka dia tidak akan mendapat makanan apapun," ungkap Ole Gunnar Solskjaer dikutip dari Twitter B/R Football.
Alhasil, pernyataan seperti di atas terlontar dari pria asal Norwegia itu.
Pernyataan tersebut sampai juga di telinga Jose Mourinho.
Pria asal Portugal itu sontak saja langsung membela anak asuhnya yang menjadi sasaran murka pelatih tim lawan.
Jose Mourinho lantas memberikan tanggapan yang langsung menyeret nama Ole Gunnar Solskjaer di dalamnya.

"Sonny (Son Heung-min) sangat beruntung karena ayahnya adalah orang yang lebih baik dari Ole," ujar Jose Mourinho.
"Karena saya pikir seorang ayah, saya sendiri adalah seorang ayah, saya pikir seorang ayah akan selalu memberi makanan kepada anak-anaknya."
"Tidak peduli apa yang mereka lakukan," lanjutnya.
Berita terkait Liga Inggris lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)