Liga Italia
Inter Milan Lupa Cara Kalah, Nerazzurri Mulai Terbiasa Lihat Tim Lain Merana
Semenjak mengkudeta AC Milan, Inter Milan seakan lupa cara kalah di Liga Italia. Nerazzurri pun mulai terbiasa melihat tim lain merana.
TRIBUNNEWS.COM - Kontestan Liga Italia, Inter Milan semakin dekat menuju gelar Scudetto 2020/2021.
Inter Milan kian nyaman di puncak klasemen Liga Italia dengan keunggulan 11 poin dari AC Milan yang berada di peringkat kedua.
Inter Milan di bawah komando Antonio Conte, juga diuntungkan dengan jadwal Liga Italia yang semakin mendekati akhir.
Tim berjuluk Nerazzurri itu hanya perlu melakoni 8 laga tersisa untuk benar-benar memastikan dapat membawa Scudetto ke Giuseppe Meazza.

Baca juga: Kemenangan AC Milan Dinodai Kartu Merah Ibra, Pioli Beri Penjalasan & Berencana Ajukan Banding
Performa Inter Milan yang terbilang impresif membuat mereka semakin rajin memperoleh hasil positif.
Romelu Lukaku dan kolega seakan lupa bagaimana pahitnya rasa kekalahan.
Dikutip dari Flashscore, tim arahan Antonio Conte itu tercatat belum terkalahkan dalam 14 pertandingan terakhir di kancah Liga Italia.
Dalam 14 laga tersebut, 10 pertandingan berakhir dengan raihan tiga angka di tangan.
Baca juga: SKENARIO Inter Milan Raih Scudetto, Lukaku Cs Butuh 15 Poin untuk Akhiri Dominasi Juventus
Pelatih Inter, Antonio Conte pun ingin memanfaatkan momentum tersebut untuk kebaikan timnya sendiri.
Ia meminta anak asuhnya terbiasa dengan rentetan hasil positif tersebut dan melihat tim lain merana.
"Dalam tahap ini, tim mulai terbiasa dengan situasinya," ungkap Antonio Conte dikutip dari laman Sempre Inter.
"Saya selalu mengulang ini. Pertandingan semakin sedikit sekarang dan kemenangan dapat bernilai enam poin."
"(AC) Milan kemarin memenangkan laga dan penting bagi kami untuk tetap menjaga jarak keunggulan," sambungnya.

Baca juga: Inter Milan Nyaman di Puncak, Antonio Conte Sindir Pengkritik Romelu Lukaku
Misi untuk menerapkan mental juara kepada skuat Inter Milan sudah dimulai oleh Antonio Conte.
Sebagai tim yang lapar dengan gelar, Nerazzurri diminta dapat menjaga tren kemenangan.