Kamis, 2 Oktober 2025

Liga 1

Sinyal PSSI Lanjutkan Liga Saat Pandemi Covid-19, Langkah Tepat atau Nekat?

Rencana PSSI melanjutkan kompetisi itu disambut beragam oleh berbagai kalangan. Ada yang mendukung, ada pula yang menilai itu langkah nekat berisiko

net/google
Ilustrasi sepakbola 

Salah satunya meminta subsidi atau hak komerisial klub dinaikan menjadi Rp 1,2 miliar – Rp 1,5 miliar.

Sebelumnya, subsidi yang diusulkan naik menjadi Rp 800 juta per bulan atau sekali pencairan.

Mengenai usulan tersebut, Hakim sudah menghitungnya dengan melihat kapasitas stadion di Indonesia rata-rata sebanyak 25.700 orang.

Jika terisi setengah dengan harga tiket normal sebesar Rp 50 ribu, hitung-hitungannya menjadi Rp 9,6 miliar.

“Jika dibagikan dalam delapan bulan, ketemunya jadi Rp 1,2 miliar. Itu hitungan kami,” kata Hakim dalam keterangan resminya, Rabu (3/6).

Permintaan Hakim mengenai subsidi bertujuan untuk membantu finansial klub-klub Liga 1 2020 yang akan jalan di tengah pandemi Covid-19.

Pria yang juga merupakan anggota Komisi X DPR RI itu mengaku setuju berlanjutnya Liga 1 sebagai upaya untuk
menyiapkan Indenesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

“Jika pertimbangannya adalah untuk menyiapkan timnas U-20 dan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan, kami akan mengikuti keputusan federasi,” kata Hakim.

Jangan Buru-buru

Untuk menyetujui semua opsi yang ada seperti yang tertuang dalam rapat virtual, Ketua Umum PSSI melakukan rapat khusus bersama para Exco.

Namun, sampai dengan saat ini belum ada informasi lanjutan dari Mochamad Iriawan untuk melaksanakan rapat tersebut.

"Rapat Exco belum diagendakan," kata salah satu anggota Exco PSSI, Yoyok Sukawi, saat dikonfirmasi awak media, Rabu (3/6/2020).

Menurut Yoyok, saat ini Ketua Umum PSSI masih menunggu laporan resmi dari Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen Yunus Nusi dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) perihal hasil rapat yang sudah dilakukan.

Jika semuanya sudah selesai, PSSI akan langsung mengagendakan rapat bersama para Exco membahas keberlangsungan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

"Iya. Plt Sekjen PSSI dan PT LIB sedang menghimpun aspirasi dan skema terbaiknya. Kalau sudah selesai, akan diajukan saat rapat Exco," tambahnya.

Pria yang juga menjabat CEO PSIS Semarang, itu meminta kepada publik bersabar dalam menantikan hasil rapat yang dilakukan PSSI.

Menurut Yoyok, semuanya harus berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan tidak boleh terburu-buru.

"Saya belum tahu. Kita tunggu saja Plt Sekjen dan PT LIB supaya bekerja. Tidak usah dikejar-kejar. Malah tidak baik kalau buru-buru," ucap Yoyok.

Nantinya jika sudah selesai menggelar rapat Exco, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan akan langsung mengumumkan kepada publik sepak bola di Indonesia.

"Mestinya begitu. Nanti akan diumumkan langsung oleh Ketua PSSI," katanya. (tribun network/jid/dod)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved