Liga 1
Sinyal PSSI Lanjutkan Liga Saat Pandemi Covid-19, Langkah Tepat atau Nekat?
Rencana PSSI melanjutkan kompetisi itu disambut beragam oleh berbagai kalangan. Ada yang mendukung, ada pula yang menilai itu langkah nekat berisiko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSSI memberi sinyal melanjutkan kembali kompetisi sepak bola di Indonesia mulai Oktober 2020.
Opsi itu kemungkinan diambil demi menjaga citra Indonesia yang akan menggelar Piala Dunia U-20 2021.
Opsi melanjutkan kompetisi bergulir dalam rapat virtual yang digelar PSSI dengan klub- klub peserta Liga 1 dan Liga 2 pada Selasa (2/6/2020).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan dihadiri petinggi PSSI lainnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan Tim Medis PSSI.
Baca: Daftar Klub yang Setuju Vs Klub yang Tak Setuju Liga 1 2020 Dilanjutkan di Situasi Pandemi Covid-19
Baca: Opsi Liga 1 2020 Lanjut Tanpa Degradasi, Umuh Muchtar: Ini Mah Turnamen Hiburan Bukan Liga Namanya
Pelaksana Tugas Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyebut pihaknya menggulirkan beberapa opsi kepada klub Liga 1 dan Liga 2. Opsi yang diberikan berupa rencana kompetisi dimulai, penambahan subsidi, dan venue pertandingan.
”Hal-hal penting dalam pertemuan kita tersebut dan ada kesepahaman bersama. Semua perwakilan klub dan PSSI sepakat untuk melanjutkan Liga 1 dan Liga 2,” kata Yunus dalam video singkatnya yang diterima Tribunnews.com, Rabu (3/6).
Yunus menyebut klub-klub Liga 1 dan Liga 2 sepakat melanjutkan kompetisi pada Oktober 2020.
"Menyangkut jadwal, teman-teman klub liga 1 dan liga 2 sudah menawarkan kepada APSSI bahwa dilaksanakan di bulan Oktober. Begitu juga dengan liga 2. dua minggu setelah liga 1. Itu hal-hal yang sudah dibahas di rapat kemarin,” sambungnya.
Yunus menambahkan, PSSI memberikan opsi melanjutkan kompetisi untuk melihat kepentingan yang lebih besar yakni Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021.
"Jadi opsi untuk status kompetisi Liga 1 dan 2 adalah kompetisi lanjutan. Kompetisi akan dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat. Tadi dokter Syarif Alwi juga telah memberikan paparan kepada seluruh klub," ucap Yunus.
Baca: Setuju Opsi Liga 1 Bergulir, Persija Ajukan 3 Syarat Khusus Kepada PSSI
Tak hanya membahas jadwal kompetisi, Yunus juga menjelaskan hal-hal yang menyangkut teknis dan regulasi.
Salah satunya mengenai promosi dan degradasi Liga 1 dan Liga 2 2020.
Sebelumnya dalam rapat ada masukan bahwa Liga 1 2020 tidak ada yang didegradasi.
Sementara di Liga 2 hanya dua klub saja promosi ke Liga 1 dan tidak ada degradasi.
Dengan demikian, di Liga 1 2021 akan ada 20 tim lantaran tak ada degradasi tahun ini.