Liga 1
Sinyal PSSI Lanjutkan Liga Saat Pandemi Covid-19, Langkah Tepat atau Nekat?
Rencana PSSI melanjutkan kompetisi itu disambut beragam oleh berbagai kalangan. Ada yang mendukung, ada pula yang menilai itu langkah nekat berisiko
“Dalam keadaan darurat, tentu sulit menentukan format degradasi. Contoh kalau kompetisi diselenggarakan hanya di
Jawa, praktis tim-tim luar jawa merasa dirugikan. Artinya ada kondisi tidak normal yang terjadi,” kata Rahmad.
“Makanya kebijakan tidak ada degradasi tidak masalah, saya rasa semua tetap punya spirit untuk menjaga profesinya sebaik mungkin dalam situasi seperti ini. Artinya semua tetap fight untuk itu,” sambungnya.
Berbeda dari Rahmad, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, justru menolak rencana melanjutkan Liga 1 2020 pada Oktober mendatang.
Menurutnya, itu adalah rencana yang penuh dengan risiko.
Aji menyebut sangat riskan jika tetap menggelar kompetisi saat ini. Wabah virus corona di Indonesia sendiri belum benar-benar usai.
Tercatat, per Rabu (3/6) sore saja, jumlah positif kasus corona di Indonesia bertambah lagi menjadi 28.233 kasus.
"Misal corona belum tuntas dan kompetisi diputar, kemudian di tengah kompetisi ada pemain yang terkena virus corona, siapa yang bertanggung jawab?" ujar Aji, dilansir Emosijiwaku.
"Di saat seperti ini, yang setiap hari masih ada yang meninggal karena corona, kesehatan dan keselamatan lebih penting dari sepak bola,” lanjutnya.
Kritik Aji ini juga makin masuk akal tatkala melihat perkembangan wabah virus corona di Kota Surabaya.
Saat ini, Surabaya menjadi daerah yang paling parah terdampak virus corona di Jawa Timur. Hal itu tentu akan mempersulit izin latihan Persebaya.
Menurut data dari infocovid19.jatimprov.go.id, per Selasa (2/6) malam, jumlah kasus positif virus corona di Surabaya berjumlah 2.748 orang.
Selain itu, total ada 3.082 orang di Surabaya yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Surabaya saat ini sudah zona hitam. Apakah kira-kira boleh Persebaya menggelar latihan oleh pemerintah daerah?" ujar Aji.
Subsidi Klub
Di sisi lain Presiden klub Persik Kediri, Abdul Hakim memberikan tiga masukan kepada PSSI terkait kelanjutan kompetisi.